Enaknya Mudik Bareng Saudara se-Daerah

Sebanyak 213 bus bertolak dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta memberangkatkan 10.781 pemudik asal Jateng. Oliana (37 tahun), salah satunya yang mudik bersama dua anak dan suaminya ke Sumpiuh, Kebumen, tampak sumringah. Meski salah satu anaknya masih berusia 8 tahun, dia tidak khawatir karena semua bus yang disediakan sangat bagus.

Sebelum akhirnya terdaftar sebagai salah satu peserta mudik gratis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Oliana mesti berjuang untuk mendapatkan kursi untuk dia beserta keluarga. Dia maklum karena peminat mudik gratis ke-35 kabupaten/kota di Jateng itu sangat banyak.

"Saya dan suami ketika mendaftar harus ngantre tiga jam lebih. Tapi, lega juga akhirnya bisa mendapatkan empat kursi. Capek ngantrenya itu," kata Oliana, di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta, Sabtu (1/6).

Pendaftaran mudik gratis itu dibuka sejak 24 April jalan Prapanca II nomor 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bagi Oliana yang juga tinggal di Kebayoran Baru, program ini menjadi berkah tersendiri bagi keluarganya.

"Ngirit sekitar sepertiga dari biaya kalau mudik mandiri. Tapi kalau ikut ini kan lebih nyaman. Tidak desak-desakan, enak bareng saudara-saudara sedaerah. Sudah dua kali ini saya dan keluarga ikut mudik gratis," katanya.

Hasil Gotong Royong

Mudik gratis ke-35 kabupaten/kota di Jateng memang terus diadakan setiap tahun hasil gotong royong antara Pemprov Jateng dan seluruh Pemkab dan Pemkot. Selain itu ada pula bantuan bus dari Bank Jateng. Bus yang digunakan pun sangat berkelas, bahkan ada tiga bus double dekker. Pelepasan pemudik ke-35 kabupaten/kota se-Jateng dilakukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, PT Asabri memberangkatkan 1.300 pemudik secara gratis, dalam program BUMN Mudik Bareng 2019. Pelepasan dilakukan Dirut PT Asabri (Persero), Sonny Widjaja bersama Direktur SDM dan Umum Herman Hidayat, Direktur Keuangan Hari Setianto, dan Direktur Operasi Adiyatmika di Gedung Kantor Pusat Asabri, Jumat (31/5).

Sonny mengatakan inilah wujud konsistensi dari Kementerian BUMN untuk meringankan beban dan membantu masyarakat yang akan mudik. Jumlah pemudik tahun ini meningkat, dari 203.502 menjadi 250.474, sehingga menambah personel dan armada. SM/gma /N-3