Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Empat Provinsi di Ukraina Gelar Referendum Siap Bergabung dengan Rusia

Foto : AP

Sebuah papan reklame di atas jalan di Luhansk bertuliskan "dengan Rusia selamanya, 27 September", menjelang pemungutan suara yang dimulai pada hari Jumat dan berlanjut hingga Selasa

A   A   A   Pengaturan Font

"Jika semua (provinsi itu) dinyatakan sebagai wilayah Rusia, mereka dapat menyatakan bahwa (perang) ini adalah serangan langsung terhadap Rusia sehingga mereka dapat bertempur tanpa syarat," kata Serhiy Gaidai, Gubernur Luhansk, kepada TV Ukraina.

Referendum tersebut telah dikecam oleh para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kecaman juga datang dari NATO, Uni Eropa, serta Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE).

"Referendum palsu" tersebut "liar dan tidak sah", kata NATO, Kamis.

OSCE, yang memantau pemilihan-pemilihan umum, mengatakan hasil referendum tidak memiliki kekuatan hukum karena tidak sesuai dengan undang-undang Ukraina atau standar internasional, dan wilayah-wilayah tersebut tidak aman.

Tidak akan ada pemantau independen dan selama perang sebagian besar populasi telah mengungsi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top