Empat Penumpang Pesawat Trigana Air Tujuan Wamena Terluka
Penumpang pesawat milik Trigana Air berada di atas sayap setelah mengevakuasi diri melalui jendela darurat di Bandara Sentani , Selasa (5/11).
Foto: ANTARA/HO-DokumentasiJayapura - Maskapai penerbangan Trigana Air mengatakan empat penumpang pesawat tujuan Wamena terluka saat mereka berupaya menyelamatkan diri melalui jendela darurat.
"Kejadian ini pada Selasa (5/11) sekitar pukul 11.20 WIT, berawal saat penumpang panik karena ada percikan api di bagian bawah pesawat sehingga mereka membuka jendela darurat dan berupaya menyelamatkan diri," kata Area Manajer PT Trigana Air Papua Irwan Rohendi, Selasa.
Dihubungi dari Jayapura, Irwan menjelaskan bahwa aksi penumpang membuka jendela darurat itu dilakukan sebelum kru pesawat memberikan aba-aba.
"Mungkin karena panik mereka langsung membuka jendela darurat untuk menyelamatkan diri," kata Irwan seraya menambahkan bahwa keempat korban itu mengalami luka ringan.
Pesawat Boeing 737-500 milik Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 tujuan Wamena mengangkut 121 orang penumpang, kata Irwan Rochendi.
Humas Bandara Sentani Surya Eka mengatakan insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Maskapai yang mengalami keterlambatan keberangkatan yakni Lion JT789 tujuan Manokwari dan Susi Air PK-BVA tujuan Wamena.
"Untuk operasional pesawat yang datang tidak ada yang terlambat," kata Surya Eka.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 4 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
- 5 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
Berita Terkini
- Indonesia - Inggris Bahas Rencana Kerja Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan
- Tim Antawirya Undip Juara di Kompetisi Nasional Mobil Hemat Energi
- Tren Suhu Panas di Indonesia berakhir, Ditandai Hujan Awal November
- Genap 1 Dekade, PTP Nonpetikemas Terus Lakukan Transformasi Perusahaan
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Karimun Siaga 24 Jam