
Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Banjir di Kapuas, Kalimantan Tengah.
Foto: antara fotoKUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), menetapkan status tanggap darurat bencana banjir menyusul ada sebanyak empat kecamatan dilanda banjir.
“Kemarin ini kami menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Kapuas. Dalam rapat diputuskan bahwa status tanggap darurat bencana banjir ditetapkan mulai 15-28 Maret 2025," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Ahmad M Saribi di Kuala Kapuas, Minggu (16/3).
Menurut dia, empat kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Mantangai, Kapuas Hulu, Mandau Talawang, dan Pasak Talawang.
- Baca Juga: Penutupan Cagar Budaya Plengkung Gading
- Baca Juga: Tradisi Tabeuh Bedug bulan Ramadhan
Pemerintah daerah, katanya, segera mengambil langkah cepat dalam penanganan bencana ini. Banjir di Mantangai telah melanda 10 desa, dengan jumlah warga terdampak sekitar 1.664 Kepala Keluarga (KK) atau 5.080 jiwa. Sementara itu di Mandau Talawang, banjir melanda enam desa yang berdampak pada 1.604 KK atau 4.580 jiwa.
"Untuk Kecamatan Kapuas Hulu dan Pasak Talawang, data jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan," jelasnya.
Menindaklanjuti kondisi tersebut Pemkab Kapuas segera menyalurkan bantuan logistik melalui alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT). Bantuan yang akan diberikan mencakup kebutuhan pokok seperti selimut, matras, dan obat-obatan.
"Dalam rapat tersebut disepakati pemerintah daerah akan mengalokasikan dana BTT Tahun Anggaran (TA) 2025 untuk bantuan logistik, termasuk tambahan berupa selimut, matras, dan obat-obatan," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan pemerintah daerah berencana melakukan relokasi bagi warga yang terdampak banjir dalam bentuk transmigrasi lokal.
"Relokasi itu kami upayakan dalam bentuk transmigrasi lokal. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan kehidupan warga, termasuk penyediaan kebutuhan dasar, fasilitas umum, sosial serta kebutuhan lainnya," kata Ahmad M Saribi.
Berita Trending
- 1 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 2 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 3 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Canggih! Apple Segera Hadirkan Fitur Penerjemah Percakapan ke AirPods