Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Dua Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Empat Kecamatan di Kota Serang Terdampak Banjir

Foto : ANTARA/Asep Fathulrahman

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang memandu warga melintasi genangan banjir di depan Mesjid Agung Kesultanan Banten di Kasemen, Kota Serang, Selasa (1/3). Banjir di 22 titik yang terdapat di 4 kecamatan tersebut terjadi setelah hujan lebat sejak Senin (28/2) dan dilaporkan sebanyak dua orang meninggal dunia, ratusan warga mengungsi serta puluhan rumah rusak.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten, mencatat empat kecamatan dari enam kecamatan di Kota Serang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi mengguyur daerah itu sejak Senin (28/2) sore.

Data BPBD Kota Serang menyebutkan ada sekitar 10 titik perumahan atau permukiman warga yang paling parah terkena dampak banjir akibat meluapnya sejumlah sungai menyusul curah hujan yang tinggi.

"Dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang, empat kecamatan yang paling parah terdampak banjir," kata Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan di Serang, Selasa (1/3).

Bahkan, kata dia, data sementara di BPBD Kota Serang, ada dua orang korban meninggal dunia akibat terkena longsoran dan satu orang tersengat listrik.

Di antara lokasi paling parah terkena banjir di Perumahan Padma Raya Jln KH Jamhari dan Kaujon Buah Gede Kelurahan Serang Kecamatan Serang Kota Serang.

Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Search and Rescue (SAR) Brimob Polda Banten untuk mengevakuasi korban banjir di wilayah tersebut.

Dwi Yanto menjelaskan bahwa personel Satbrimob Polda Banten dan jajarannya telah disiagakan dan dikerahkan sesuai dengan instruksi Kapolda Banten tentang antisipasi Bencana. "Sesuai dengan instruksi Kapolda Banten hari ini personel Satbrimob Polda Banten membantu masyarakat yang terdampak banjir karena sebelumnya kami telah melaksanakan siaga bencana, baik peralatan maupun personel," katanya.

Selain itu, puluhan personel Ditpolairud Polda Banten lakukan evakuasi korban banjir di Perumahan Rahayu Residence Kota Serang.

"Di beberapa wilayah di Kota Serang mengalami banjir. Untuk itu, kami Ditpolairud Polda Banten turun langsung untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir," kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom.

Gultom menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan evakuasi tersebut Ditpolairud Polda Banten menggunakan perlengkapan SAR.

Gultom mengatakan, evakuasi di Perumahan Rahayu Residance Kota Serang berjalan dengan lancar dan masyarakat dalam keadaan aman.

10 Titik Perumahan

Seperti diketahui, hujan yang mengguyur Kota Serang, Provinsi Banten sejak Senin sore hingga Selasa mengakibatkan sejumlah titik di permukiman warga tergenang banjir, bahkan ketinggian air hingga mencapai dada orang dewasa.

"Sampai saat ini ada 10 titik perumahan yang paling parah tergenang banjir," kata Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, di Serang, Selasa.

Ia mengatakan sejumlah titik banjir yang paling parah terjadi di Gerbang Perumahan Widya Asri, Cikulur, Serang Hijau, Angsoka Permai dan beberapa perumahan lainnya.

Hujan juga mengakibatkan meluapnya air Sungai Cibanten yang ada di Kota Serang. "Laporan sementara yang kami terima ada dua orang korban meninggal dunia," katanya.

Ia mengatakan, dua orang korban meninggal dunia karena tersengat listrik dan terkena longsoran. "Kami masih mengumpulkan data-data di lapangan," tambahnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top