Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Emma Raducanu Juara Grand Slam Termuda

Foto : TIMOTHY A. CLARY / AFP

Menorehkan Sejarah I Petenis remaja Inggris, Emma Raducanu, menorehkan sejarah terbesar tenis dunia setelah merebut gelar juara Grand Slam AS Terbuka 2021 dengan mengalahkan petenis remaja asal kanada, Leylah Fernandez di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Minggu (12/9) dini hari WIB. Emma Raducanu menang 6-4, 6-3.

A   A   A   Pengaturan Font

Emma Raducanu menjadi petenis perem­puan Inggris pertama dalam 44 tahun yang mampu menjuarai ajang grand slam, ­sekaligus termuda sejak Maria Sharapova pada 2004.

NEW YORK - Petenis remaja Inggris, Emma Raducanu, menorehkan sejarah terbesar tenis dunia. Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama yang merebut mahkota Grand Slam dengan mengalahkan petenis Kanada, Leylah Fernandez, pada laga final tunggal putri AS Terbuka di Arthur Ashe Stadium, Minggu (12/9) dini hari WIB.

Petenis berusia 18 tahun itu adalah wanita Inggris pertama dalam 44 tahun yang memenangkan mahkota Grand Slam. Dia mengalahkan petenis kidal berusia 19 tahun Fernandez 6-4, 6-3 untuk merebut hadiah utama sebesar 2,5 juta dollar AS (35,5 miliar rupiah).

"Saya tahu saya harus menggali lebih dalam," ujar Raducanu. "Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi saya pikir levelnya sangat tinggi. Saya harus memainkan beberapa permainan tenis terbaik saya," sambungnya.

Itu adalah pencapaian yang menakjubkan bagi petenis peringkat 150 dunia yang sebelumnya tidak dikenal. Dia juga tidak kehilangan satu set pun dalam tiga pertandingan kualifikasi dan tujuh pertandingan putaran utama selama dua pekan dalam penampilan yang luar biasa untuk usianya yang masih remaja.

Raducanu adalah juara Grand Slam termuda sejak Maria Sharapova dalam usia 17 tahun pada 2004 di Wimbledon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top