Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha - TOPS Alokasikan Belanja Modal 2019 Sebesar 200 Miliar Rupiah

Emiten Konstruksi Properti Bidik Laba Bersih Rp200 Miliar

Foto : Koran Jakarta/ M Fachri

USAI RUPS - Dari kiri: Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk Donald Sihombing, Wakil Dirut Joni, Direktur Eko Wardoyo, Andre Chandra Biantoro dan Salomo Sihombing usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Senin (24/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan perolehan laba bersih tahun 2019 melonjak tajam di angka 200 miliar rupiah. Target tersebut tumbuh sekitar 6,8 kali lipat atau 580,5 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang mencapai 29,39 miliar rupiah. Untuk pendapatan usaha diharapkan tumbuh 37,3 persen atau sebesar dua triliun rupiah dibandingkan tahun lalu senilai 1,45 triliun rupiah.

Direktur Utama Totalindo Eka Persada, Donald Sihombing, mengatakan target pendapatan dan laba bersih tersebut akan ditopang oleh target kontrak baru tahun ini sebesar 2,5 triliun rupiah. Adapun pada tahun lalu, Perseroan berhasil mengantongi kontrak baru sebesar 1,62 triliun rupiah.

"Hingga akhir Mei 2019, kontrak baru yang di pipeline telah mencapai 9,2 triliun rupiah. Kami optimis untuk mencapai target kontrak baru pada tahun ini," ungkapnya di Jakarta, Senin (24/6).

Selain itu, Perseroan juga menargetkan pertumbuhan aset tahun ini sebesar 10,7 persen atau menjadi 3,73 triliun rupiah, dari tahun lalu sebesar 3,37 triliun rupiah. Hingga Mei 2019, kontrak baru emiten konstruksi dan pengembang properti ini telah mencapai 1,72 triliun rupiah.

Perolehan kontrak baru meliputi beberapa proyek, di antaranya Proyek Klapa Village Tower B, Rusun Cilangkap, Gedung Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung RI, Kingland Avenue Apartment, dan Apartment Sahid Asena. Sebagai perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak dua tahun lalu, Perseroan terus mengalami pertumbuhan dalam mengerjakan proyek-proyek konstruksi, baik instansi pemerintahan maupun swasta.

Pada tahun ini, Perseroan akan melakukan beberapa langkah strategis untuk tetap mengalami pertumbuhan, di antaranya Perseroan terus mengerjakan proyek-proyek pemerintah dan juga bekerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mengerjakan proyek Rumah Susun serta terus mengerjakan proyek-proyek dari swasta.

Belanja Modal

Pada tahun ini, Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 200 miliar rupiah. Alokasi dana belanja modal akan digunakan untuk investasi maupun penyertaan modal dalam proyek properti.

Direktur Totalindo Eka Persada, Andre Chandra Biantoro, mengutarakan bahwa Perseroan berencana untuk berinvestasi melalui penyertaan modal pada salah satu proyek properti yang digarap oleh swasta berlokasi di Jakarta. Dalam aksi korporasi tersebut, Perseroan akan menjadi pemilik saham minoritas.

"Rencananya capex tahun ini 200 miliar rupiah untuk penyertaan modal di properti," ujar dia. Namun hingga saat ini, Perseroan belum melakukan serapan belanja modal, sebab pihaknya masih melakukan pembahasan terkait penyertaan modal dalam proyek properti yang diikutinya. Adapun pendanaan belanja modal berasal dari kas internal Perseroan dan pinjaman perbankan.

Hingga kuartal I-2019, Perseroan telah mencatatkan pendapatan senilai 192,95 miliar rupiah. Sementara laba bersih melonjak tajam sebesar 103,94 persen menjadi 41,97 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun 2018 sebesar 20,58 triliun rupiah.

Sampai akhir 2018, Perseroan telah membangun proyek-proyek properti, meliputi hotel, mal, dan perkantoran, seperti Kota Kasablanka 3, Capital Place and Four Season, Basura City, New World Grand Bali Resort, Podomoro City Deli Medan, dan Kalibata City dengan 18 Tower yang dibangun secara bersamaan.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top