Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan Tahunan

Emiten Bank Bagi Dividen Rp100 per Saham

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sepakat membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 574,5 miliar rupiah atau 100 rupiah per lembar saham.

Direktur Keuangan BTPN, Arief Harris Tandjung di Jakarta, Kamis (29/3), mengatakan, dividen yang dibagikan tersebut bersumber dari laba BTPN pada tahun buku 2017 sebesar 1,2 triliun rupiah.

"Kami memutuskan pembagian dividen inl setelah mempertimbangkan fundamental perusahaan yang sehat dan kuat serta mampu menopang kesinambungan bisnis perusahaan di masa depan," ujar Arief.

BTPN berhasil menjaga penyaluran kredit tetap tumbuh 3 persen (year-on-year/yoy) dari 63,2 triliun rupiah menjadi 65,3 triliun rupiah pada akhir Desember 2017. Sementara itu, total pendanaan meningkat 4 persen (yoy) dari 73,3 triliun rupiah menjadi 76,5 triliun rupiah pada akhir Desember 2017.

Per 31 Desember 2017, total aset BTPN tercatat naik 5 persen (yoy) dari 91,4 triliun rupiah menjadi 95,5 triliun rupiah pada akhir Desember 2017. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) terjaga di 24,6 persen. Selain itu, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) berada di level sangat rendah yakni 0,9 persen dan rasio likuiditas atau loan to funding ratio (LFR) sebesar 85 persen.

Transformasi Digital

Ke depan, BTPN terus melakukan berbagai inovasi dan melanjutkan agenda transformasi untuk menjadi bank mass market terbaik yang didukung dengan teknologi digital.

Arief menambahkan, inovasi dan transformasi digital yang dilakukan pihaknya secara terstruktur dan konsisten sejak 2016 telah berjalan dengan balk dan maslh akan terus berlanjut hingga akhir 2018.

"Kami meyakini kedua inisiatif strategis inl akan mentransformasi BTPN menjadli bank nasional yang paling slap untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam era ekonomi digital," ujar Arief.

Pada bagian lain, Arief menegaskan BTPN masih akan terus berinvestasi dan fokus mengembangkan layanan digital pada 2018 sama seperti beberapa tahun terakhir.

"Total investasi pengembangan layanan digital akan relatif sama dengan tahun lalu yaitu yang menghabiskan dana 832 miliar rupiah," katanya.

Baca Juga :
Layanan Perbankan

Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top