Emiten Bahan Baku Industri Incar Laba Bersih USD12 Juta

JAKARTA - Emiten bahan baku khusus (specialty materials) untuk berbagai industri, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menargetkan laba bersih (net profit) sampai akhir tahun ini mencapai 12 juta dollar AS atau meningkat dua kali lipat dari capaian sepanjang semester pertama 2018 sebesar enam juta dollar AS.

Untuk itu, Perseroan akan terus berupaya memperluas penjualan ekspornya. Chief Operating Officer (COO) Tridomain Performance Materials, Hendro Waskito, mengatakan pada tahun ini penjualan ekspor diharapkan meningkat menjadi 15 persen dari sebelumnya 8 persen. Peningkatan ekspor ini dilakukan dengan memperluas pasar, salah satunya ke Tiongkok.

"Perseroan telah menandatangani kontrak dengan pabrik manufaktur asal Tiongkok untuk memproduksi dan memasarkan produk specialty plasticizers yang ramah lingkungan. Kami berharap dapat meningkatkan jaringan pelanggan internasional di Tiongkok melalui kerja sama tersebut," kata Hendro, di Jakarta, Rabu (8/8).

Menurut Hendro, Perseroan ingin memperluas jaringannya ke Tiongkok dengan memproduksi beberapa produk agar bisa menambah pendapatan (profit). Dalam kerja sama ini, Perseroan memiliki kontrak dengan jangka waktu hingga 3tahun. Untuk tahun pertama, setelah rekanan Tiongkok bisa memodifikasi plan sekitar 15.000 ton setahun.

"Jadi, mereka ada beberapa line produksi dan kita akan modifikasi, salah satunya untuk bisa mengakomodasi produk kita untuk dijual di Tiongkok," jelas dia. Diungkapkan, Perseroan melalui anak usanya telah mengekspor produk ke Asia Pacifik, Timur Tengah, dan Australia.

Saat ini, TPM Group memiliki kapasitas pabrik terpasang sebesar 178,000 metric ton dengan empat pabrik yang berlokasi di Tangerang, Merak, dan Gresik, yang menyerap lebih dari 200 tenaga kerja.

Anak Usaha

Selain itu, Perseroan telah melakukan ekspansi anak usaha, yang meliputi modifikasi dan penambahan kapasitas produksi mencapai 70 hingga75 persen dan ditargetkan rampung di kuartal keempat tahun ini.

Perseroan juga telah melakukan pengembangan dan meluncurkan produk baru seiring dengan penambahan kapasitas, antara lain specialty plasticizers yang ramah lingkungan, super plasticizers untuk concrete, PVC processing aids, dan amino resins untuk keperluan tekstil dan otomotif. "Progres sudah 70-75 persen.

Diharapkan akhir tahun sudah selesai dan dapat kapasitas tambahan produksi 20.000 ton," ujar Hendro. Dengan tambahan kapasitas produksi sebanyak 20.000 ton maka total kapasitas produksi yang saat ini 178.000 metric ton menjadi 198.000 metric ton.

Fokus terbesar Perseroan adalah produksi specialty materials yang digunakan untuk memproduksi produk-produk pada sektor properti dan infrastruktur, consumer product, pemeliharaan lingkungan, dan transportasi yang mendapat dukungan pemerintah.

Perseroan sebagai salah satu produsen specialty materials terbesar di Indonesia, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai produk specialty materials, antara lain alkyd, acrylic, amino resin, unsaturated polyester resin, synthetic latex resin (specialty resin), dioctyl phthalate dan diiso-nonyl phthalate (plasticizers), dan acrylamide. Produk-produk tersebut digunakan untuk beragam aplikasi berbagai industri.

yni/AR-2