Emisi Gas Rumah Kaca Google Meningkat Seiring Berkembangnya AI
Kepala eksekutif Google Sundar Pichai pada saat konferensi pengembangan raksasa teknologi itu, beberapa waktu lalu, di Mountain View, California.
Hadapi Tantangan
Google tidak sendirian dalam menghadapi tantangan menyediakan pusat data AI yang haus daya, sembari mencoba mengekang terciptanya gas rumah kaca yang mengubah iklim.
Microsoft mengatakan dalam laporan keberlanjutan terbarunya bahwa emisi gas rumah kaca tahun lalu naik 29 persen dari tahun 2020 karena terus berinvestasi dalam infrastruktur yang dibutuhkan untuk memajukan teknologi baru.
Microsoft dan Google telah menjadi yang terdepan dalam perlombaan AI sejak OpenAI merilis ChatGPT pada akhir tahun 2022. AI telah menjadi tema bagi para pesaing dalam kinerja pendapatan yang luar biasa dari kuartal ke kuartal.
Sementara itu, Google dan Microsoft masing-masing berjanji untuk menjadi netral karbon pada akhir dekade ini. Microsoft memiliki tujuan tambahan untuk menjadi karbon-negatif, menghilangkan gas yang merusak iklim dari udara, pada tahun 2050.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya