Elon Musk Sumbang Dana yang 'Besar' untuk Kampanye Trump Jelang Pilpres AS
CEO Tesla Elon Musk dan mantan presiden AS Donald Trump memiliki hubungan yang tidak harmonis selama bertahun-tahun.
Upaya Musk mengancam akan memberikan pukulan telak bagi Biden dan Demokrat, yang sudah terperosok dalam pertempuran internal partai mengenai masa depan politik presiden.
Partai Demokrat banyak berinvestasi di kantor lapangan dan staf di negara bagian yang menjadi penentu, sebuah langkah yang sering digembar-gemborkan Biden saat berkampanye.
Sebuah PAC super yang menyamai upaya tersebut atas nama Trump memberi Partai Republik keuntungan yang besar untuk membelanjakan uang kampanye resmi di tempat lain, dalam pemilihan presiden termahal dalam sejarah AS.
Di antara organisasi luar yang mendukung Trump, America PAC adalah pembelanja terbesar untuk kontak langsung dengan pemilih. Sejauh ini, organisasi ini telah menghabiskan $15,8 juta, dengan $13,1 juta di antaranya digunakan untuk operasi lapangan, menurut catatan federal. Organisasi ini juga telah membayar media digital, SMS, dan panggilan telepon untuk menghubungi pemilih.
Kelompok ini berfokus pada upaya persuasi dari pintu ke pintu dan upaya mengajak masyarakat untuk memilih. Keputusan terbaru dari FEC memungkinkan super PAC untuk berkoordinasi dengan kampanye untuk menjangkau pemilih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya