Elon Musk Siap Berperang dengan Rusia di Luar Angkasa, Ini Bentuk Bantuan ke Ukraina

Beberapa negara mulai mengirimkan persenjataan untuk Ukraina setelah di invasi oleh Rusia. Sementara itu, bantuan bukan hanya dalam wujud senjata api tentara, tapi juga infrastruktur lainnya. Sampai-sampai, miliarder SpaceX Elon Musk diminta untuk membantu Ukraina. Musk tidak diminta untuk memakai baju tentara dan membawa senjata teknologi super, namun lewat satelit Starlink.

Pernyataan tersebut disampaikan pada akun Twitter milik @Elonmusk yang dikomentari oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, "Saat Anda mencoba menjajah Mars, Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat di luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina dan memberi tahu orang Rusia yang waras untuk berdiri,".

Selanjutnya, Elon Musk bersumpah akan menyelamatkan Stasiun Luar Angkasa Internasional milik Eropa dari ancaman Rusia. Pernyataan itu keluar usai rencana negara NATO yang berniat membantu Ukraina.

Lalu, Elon Musk bersumpah perusahaan SpaceX-nya akan menyelamatkan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Karenanya kepala ruang angkasa Rusia Dimitry Rogozin membuat ancaman mengerikan di media sosial pada Jumat (25/2) malam sebagai tanggapan terhadap berbagai sanksi Presiden AS Joe Biden yang katanya akan "menurunkan industri kedirgantaraan Rusia".