Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Elon Musk Klaim Cegah Ukraina Serang Armada Rusia di Laut Hitam

Foto : AFP/Yasuyoshi CHIBA

Seorang prajurit Ukraina berdiri di samping antena sistem broadband berbasis satelit Starlink di Bakhmut pada Februari 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Miliarder teknologi AS Elon Musk mengatakan, dia mencegah Ukraina memusnahkan armada angkatan laut Laut Hitam Rusia tahun lalu dengan menolak akses internet Starlink, sebuah pengungkapan yang memicu kemarahan Kiev, Jumat (8/9).

Sistem komunikasi berbasis satelit Starlink yang dioperasikan perusahaan milik Musk, SpaceX, dikerahkan di Ukraina tak lama setelah negara itu diinvasi Rusia pada Februari 2022.

Jaringan yang membantu banyak tentara berteknologi tinggi untuk beroperasi di wilayah di mana sarana komunikasi lainnya tidak berfungsi, merupakan alat medan perang yang penting bagi Kiev.

Namun pengakuan Musk - yang sebelumnya membuat marah Ukraina dengan proposalnya termasuk memvalidasi klaim Rusia atas kedaulatan atas wilayah Krimea yang diduduki - menimbulkan pertanyaan tentang apakah Starlink dapat sepenuhnya diandalkan oleh Kiev.

Insiden tersebut seputar rencana Ukraina melumpuhkan armada angkatan laut Laut Hitam Rusia yang berbasis di Sevastopol, pelabuhan strategis di Krimea, yang diduduki dan diklaim Moskow pada 2014.

"Ada permintaan darurat dari otoritas pemerintah untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol. Tujuan yang jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang berlabuh," Musk memposting pada Kamis di platform media sosialnya X (sebelumnya Twitter).

"Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX secara eksplisit akan terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik," kata Musk.

Postingan miliarder tersebut memicu kecaman tajam dari Mykhailo Podolyak, seorang pembantu senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Dengan tidak mengizinkan drone Ukraina menghancurkan sebagian armada militer Rusia melalui campur tangan #Starlink, @elonmusk mengizinkan armada ini menembakkan rudal Kalibr ke kota-kota Ukraina. Akibatnya, warga sipil, anak-anak terbunuh," tulis Podolyak di X.

"Ini adalah harga (yang harus dibayar) dari ketidaktahuan dan ego yang besar," katanya.

Pentagon tidak menanggapi secara langsung ketika ditanya apakah tindakan Musk dapat diterima oleh kontraktor pemerintah AS dan tindakan apa yang diambil sebagai dampaknya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top