Ekspor Perikanan RI Masih Tertinggal
Pemerintah perlu meningkatkan strandar mutu pengolahan ikan agar sesuai standar mutu internasional guna meningkatkan daya saing industri perikanan RI di kancah global.
JAKARTA - Ekspor produk perikanan Indonesia sampai saat ini masih tertinggal dibandingkan Vietnam. Padahal, kawasan laut Indonesia sangat luas atau sekitar dua per tiga wilayah NKRI. Karena itu, pemerintah perlu menggenjot ekspor sektor perikanan, mengingat potensinya masih sangat besar.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2021 sebesar 5,72 miliar dollar AS. Angka tersebut dinilai masih kecil jika dibandingkan capaian dari negara tetangga, terutama Vietnam.
"Angka itu masih kalah jauh dibandingkan Vietnam yang sudah mencapai 8,9 miliar dollar AS. Padahal, sekitar 30 persen dari total 70 persen perikanan di Asia Pasifik ada di Indonesia," tegas Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, di Jakarta, Jumat (28/1).
Johan menambahkan banyaknya kasus penolakan produk ekspor perikanan Indonesia di negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa perlu disikapi. KKP harus memperbaiki sertifikasi lolos standar serta sistem jaminan mutu.
"Prioritaskan berbagai fasilitas pengolahan ikan yang tersertifikasi dan konsistensi mulai dari menerima ikan, membersihkan sampai proses penyimpanan berlangsung sesuai standar mutu internasional," jelas Johan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya