Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Eks Komandan Satuan Intel Kopassus Ini Ternyata Perwira Sarat Prestasi, Penulis 3 Buku

Foto : Istimewa

Letkol Charles Alling, perwira Kopassus yang sarat prestasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pernah menjadi Komandan Satuan Intel Kopassus, perwira muda asal Surabaya ini ternyata prajurit yang sarat prestasi. Sebagai bukti, dia pernah mendapatkan predikat siswa terbaik dalam beberapa pendidikan atau kursus, seperti saat ikut pendidikan Purkota/GLG, Tarsandha, jump master, dan Suspasiops 2010. Dia juga pernah terpilih menjadisiswa terbaik Selapa IF tahun2011.

Siapa dia? Dia adalah Letkol Inf Charles Alling, perwira Kopassus kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1980. Usianya saat ini masih 40 tahun. Kini, ia sedang berdinas di Kodim 0906/Tenggarong Kodam VI/Mulawarman.

Letkol Charles merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 2001. Selain pernah jadi lulusan terbaik Selapa tahun 2011, dan beberapa pendidikan tempur, Letkol Alling juga pernah dinobatkan sebagai juara 1 karya tulis dalam kegiatan Apel Dansat TNI AD tahun 2017. Ketika karya tulisnya yang berjudul Optimalisasi Pembinaan Satuan Sandi Yudha Grup-3 Kopassus Berbasis Spiritual Leadership untuk Menyikapi Pengaruh Globalisasi, dinobatkan jadi yang terbaik.

Tidak hanya itu, masih dalam soal tulis menulis, karya tulisnya yang berjudul Peran Serta Satuan Infanteri Melalui Sinergitas Teknologi untuk Membangun Interoperabilitas Perang Gerilya, dinilai terbaik dalam lomba karya tulis dalam rangka kegiatan Rabiniscab TNI AD tahun 2017.

Sementara prestasi di medan operasi, Letkol Alling pernah terlibat dalam operasi pembebasan sandera di Tembagapura. Ketika itu, ia tergabung dalam tim inti Satgasban Intel-15.

Letkol Alling juga menulis beberapa buah buku. Buku yang ditulisnya adalahLangit Biru di Atas Naqoura, Sebuah Catatan Military Staff di Lebanon, Kepak Sayap Sang Cenderawasih, Sebuah Catatan Operasi di Papua, dan Tim Maleo, Operasi Pembebasan Sandera di Papua.

Bukti lainnya, Letkol Alling adalah perwira cerdas adalah saat ia mendapatkan beasiswa dari Presiden untuk mengikuti pendidikan S2 di Australian National University (ANU). Pendidikan lainnya di luar negeri yang pernah diikuti Letkol Alling adalah pendidikan di NATO School Jerman pada 2012 dan Seskoad Australia pada 2015.

Karir Letkol Alling memang dirintis di Kopassus. Ia pernah jadi bagian dari Satuan Anti Teror Kopassus (Sat-81), satuan paling elit di Korps Baret Merah. Di Sat-81 Kopassus, Letkol Alling pernah menjabat sebagaiKomandan Unit Cakra Yon Ban Sat-81 Kopassus, Komandan Unit Aksus Sat-81 Kopassus,

Perwira Latihan Sat-81 Kopassus, Pasi Ops Yon Aksus Sat-81 Kopassus, Wadanden Aksus Sat-81 Kopassus, Komandan Detasemen Aksus, Komandan Detaseman Teknik Sat-81 Kopassus dan Wadanyon Aksus.

Letkol Alling juga pernah menjadi Komandan Batalyon 32 Grup-3 Kopassus. Jabatan terakhir di Kopassus yang dipegangnya adalah sebagai Komandan Satuan Intel Kopassus pada tahun 2018, sebelum akhirnya diangkat sebagai Komandan Kodim 0906/Tenggarong Kodam VI/Mulawarman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top