Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik AS

Eks Ketua FBI Sebut Trump Tak Layak Jadi Presiden

Foto : AFP/NICHOLAS KAMM
A   A   A   Pengaturan Font

Tak hanya mengeluhkan isu moral, Comey juga menyebut pemerintahan pimpinan Trump menghadapi dilema etik yang amat serius. "Tantangan dari presiden ini yaitu ia akan menodai setiap orang di sekitarnya," ucap mantan ketua FBI itu. "Yang perlu diperhatikan yaitu seluas dan sejauh apa noda itu akan mempengaruhi misi Anda untuk melindungi dan melayani negara kita?" tegas Comey.

Picu Kemarahan

Dalam buku memoarnya, Comey menulis Trump sebagai orang yang tak jujur, egois, bertingkah layaknya bos gangster, serta mendesak agar mematuhi janji-janjinya. Komentar ini kemudian memicu kemarahan Trump. "Saya tak mengenal sama sekali orang ini. Ia mengumbar kebohongan lagi dari banyak kebohongannya. Buku memoarnya berisi pandangan yang sempit dan hanya kabar bohong," cuit Trump lewat akun media sosial Twitter.

Tak hanya itu, Presiden Trump juga mengatakan Comey ceroboh dalam menyidik kasus penggunaan akun email pribadi Hillary Clinton saat menjabat Menteri Luar Negeri AS. Dalam skandal penggunaan akun email pribadi Hillary, diduga ada informasi dari email itu telah diretas oleh Russia yang bisa dipergunakan untuk mempengaruhi hasil pilpres AS 2016.

Comey dipecat ketika FBI sedang menyelidiki dugaan hubungan antara tim kampanye kepresidenan Trump 2016 dengan intervensi Russia dalam pemilu AS. Russia sendiri membantah telah mencampuri urusan pemilu AS dan Trump juga membantah telah berkolusi atau melakukan aktivitas yang tidak layak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Antara

Komentar

Komentar
()

Top