Ekowisata Bantu Jaga Keanekaragaman Hayati

YOGYAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Hutan Hujan tingkat Asia Pasifik atau Asia Pacific Rainforest Summit ke-3 selama tiga hari hingga Rabu (25/4) menghasilkan tiga rekomendasi utama. Rekomendasi tersebut adalah pengembangan ekowisata, pengelolaan dan keberlanjutan lahan gambut serta mangrove dan mitigasi perubahan iklim.

Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, ketika menutup KTT tersebut, di Yogyakarta, kemarin. Disepakati pengembangan ekowisata dan konservasi keanekaragaman hayati. Ekowisata adalah kegiatan rekreasi yang bertanggung jawab yang dapat mendorong konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati dan harus memberikan pendidikan atau pengetahuan lingkungan bagi wisatawan dan masyarakat setempat.

Untuk mencapai tujuan utama ekowisata tersebut, tambah Menteri Siti, hubungan baik antara pemerintah, otoritas konservasi/ kawasan lindung, sektor swasta, masyarakat lokal, ahli, ilmuwan, LSM, CSO, media, dan pemangku kepentingan dalam kegiatan pariwisata perlu dikembangkan dan dipertahankan dalam semua aspek. Masyarakat lokal sekitar objek wisata adalah subjek pengembangan ekowisata.

Menurut Menteri Siti, untuk itu promosi yang efektif menjadi keharusan, yang di dalamnya memuat pesan konservasi keanekaragaman hayati dan ekowisata yang berkelanjutan.

Komitmen Politik
Halaman Selanjutnya....