Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Otomotif | Proyek Ekosistem EV Ciptakan Kapitalisasi Pasar USD100 Miliar pada 2030

Ekosistem Kendaraan Listrik Dipacu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah terus mendorong kerja sama investasi pengembangan ekosistem energi baru secara berkelanjutan melalui investasi baterai listrik, kendaraan listrik, dan industri pendukungnya.

JAKARTA - Ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air terus didorong. Pekan lalu, Hon Hai Precision Industry Co Ltd (Foxconn), Gogoro Inc, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk meneken komitmen kerja sama untuk membangun ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia dengan nilai total investasi mencapai delapan miliar dollar AS atau setara 114 triliun rupiah.

Kerja sama investasi pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan melalui investasi baterai listrik, kendaraan listrik, dan industri pendukungnya dengan skema kerja sama Build-Operate-Localize (BOL) itu juga diteken Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dan disaksikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, di Jakarta, dan Taipei, Taiwan secara virtual.

Pengamat Energi, Mamit Setiawan, mengatakan jika berjalan dengan baik, bisa menambah populasi EV di Indonesia. "Dengan demikian, maka target kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca 29 persen pada 2030 akan bisa tercapai," ucapnya, di Jakarta, Senin (24/1).

Hal ini diperlukan mengingat sektor transportasi adalah penyumbang terbesar untuk CO2. Ada beberapa catatan agar berhasil program ini. Pertama, agar harga mobil bisa lebih terjangkau ke depannya. Kedua, desain mobil agar sesuai dengan kondisi masyarakat kita. Ketiga, pembangunan infrastruktur penunjang harus di segerakan juga.

Hal lainnya lagi, dengan adanya program ini, pengembangan EBT akan semakin masif. "Apalagi jika baterai bisa dimurahkan dan bisa menyimpan secara optimal," ujar Mamit
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top