![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Ekonomi Sirkular Bantu Perpanjang Siklus Limbah Elektronik
Akademisi Program Studi Teknik Lingkungan UI layar Astryd Viandila Dahlan (kiri) dalam diskusi virtual KLHK di Jakarta, Selasa (13/12/2022)
Foto: istimewaJakarta - Pakar teknik lingkungan dari Universitas Indonesia (UI) Astryd Viandila Dahlan mengatakan implementasi ekonomi sirkular pada limbah elektronik dapat membantu memperpanjang siklus penggunaan produk dan menciptakan urban mining.
Dalam diskusi virtual Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diikuti dari Jakarta, Selasa (13/12), Astryd mengatakan bahwa ekonomi sirkular dapat diterapkan pada sampah spesifik atau produk mengandung limbah bahan beracun berbahaya (B3) yang dihasilkan rumah tangga termasuk limbah elektronik seperti kabel pengisi daya.
"Intinya 5R bisa memperpanjang siklus penggunaan produk, karena tujuan dari ekonomi sirkular itu memang bagaimana caranya produk tetap (bertahan) lama," ujar akademisi Program Studi Teknik Lingkungan UI itu.
Konsep 5R yang didorong oleh ekonomi sirkular yaitureduce(pengurangan),reuse(penggunaan ulang),recycle(daur ulang),refurbish(memperbarui), danrenew(pembaruan).
Dia menyoroti bahwa masih banyak limbah elektronik rumah tangga, yang masuk dalam jenis sampah spesifik, berakhir di tempat pembuangan akhir sepertiheadsetdan baterai.
"Dengan adanyarecyclingsebenarnya kita menciptakanurbanmining, kita tidak membicarakanminingdi pertambangan tetapi tambang di perkotaan," katanya.
Dengan adanya ekonomi sirkular juga akan mendorong peningkatan kapasitas daur ulang limbah elektronik dan pemanfaatan teknologi untuk pengelolaannya.
"Ketika memang teknologinya belum tepat akhirnya mencemari, memberikan dampak kepada manusia. Jadi memang harus ada pengembangan pemanfaatan teknologi yang sudah ada," ujarnya.
Namun, dia mengingatkanbahwa semua usaha tersebut memerlukan langkah awal pemilahan sampah di tingkat di rumah tanggauntuk menghindari pencampuran limbah elektronik dengan jenis sampah lain.
Redaktur: Kris Kaban
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi
Berita Terkini
-
Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis
-
Istana: Blokir Anggaran Tak Berarti Akan Halangi Pembangunan IKN
-
Anggota DPR Usulkan Pelarangan Tegas soal Penggunaan Gawai dan Akses Internet bagi Anak
-
Komisi X DPR Akan Bahas soal Polemik Daftar SNBP Pekan Depan
-
Wapres Duterte Tak akan Lepas Pencalonan sebagai Presiden