Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tantangan Perekonomian

Ekonomi RI Berpotensi Kembali Hadapi "Twin Deficit"

Foto : ISTIMEWA

Perekonomian Indonesia

A   A   A   Pengaturan Font

Secara terpisah, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB. Suhartoko, mengatakan defisit kembar sebenarnya merupakan fenomena ekonomi yang harus dihindari dalam perspektif stabilisasi nilai tukar.

Defisit APBN merupakan cerminan penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak tidak cukup membiayai pengeluaran negara sehingga negara perlu berutang.

"Jika utang dalam negeri tidak menimbulkan kenaikan permintaan valas di kemudian waktu, namun jika utang dalam valas maka akan menimbulkan kenaikan permintaan valas di kemudian hari dan tentu saja depresiasi mata uang domestik," kata Suhartoko.

Berkaitan dengan potensi defisit neraca transaksi berjalan yang bersumber dari defisit neraca perdagangan, menurut Suhartoko, itu artinya permintaan valas meningkat untuk membayar impor, sehingga berpotensi juga memperlemah mata uang domestik.

Sementara itu, pakar ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Wibisono Hardjopranoto, mengatakan meskipun belum tentu terjadi, pemerintah tetap perlu mewaspadai potensi twin deficit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top