Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemerataan Pembangunan I Pemerintah Harus Fasilitasi Produk Mereka Terserap

Ekonomi Rakyat Papua Harus Dibangun dari Bawah

Foto : BPMI SETPRES/LAILY RE

PRESIDEN MENANAM BENIH JAGUNG I Presiden Joko Widodo menanam benih jagung dengan para petani saat kunjungannya di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10). Provinsi Papua Barat diyakini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Misalnya, di sektor pertanian, jangan hanya kasih bibit. Kalau dibagikan bibit, tetapi mereka tidak bisa menanam maka percuma. Pemerintah harus membangun ekonomi perdesaaan seperti pertanian dan perkebunan rakyat melalui pola kemitraan yang mendampingi mereka sampai bisa mandiri.

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, di Jakarta, Senin (4/10), mengatakan pemerintah harus menjamin pasar bagi produk mereka agar terserap.

"Pemerintah harus memfasilitasi produk mereka. Hal yang bagus kalau pemerintah bersama swasta membangun industri sekunder dari hasil rakyat Papua, apakah itu processing atau cold storage dari hasil pertanian mereka. Itu lebih bermanfaat daripada dana otsus yang menguap entah ke mana," kata Badiul.

Pemerintah telah menganggarkan dana otsus untuk Papua dan Papua Barat dalam RAPBN 2022 sebesar 8,5 triliun rupiah atau naik 12,6 persen dibandingkan dalam APBN 2021 sebesar 7,6 triliun rupiah.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021, penggunaan dana otsus 2022 dibagi dua, yaitu dana otsus Spesific Grant dan dana otsus Block Grant. Dana otsus Spesific Grant sebesar 4,72 triliun rupiah akan digunakan untuk membiayai urusan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top