Ekonomi Kuartal II-2021 Tidak Sesuai Ekspektasi
"Pada bulan lalu, kami menyampaikan proyeksi kuartal II-2021 di rentang 7,1-8,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Seiring dengan kenaikan Covid-19 sepertinya under dan upper-nya lebih rendah," kata Menkeu.
Meskipun lebih rendah dari perkiraan, namun dia yakin sudah berada di zona positif karena secara alamiah telah rebound dan recovery seiring meningkatnya aktivitas perekonomian dibanding kuartal II-2020 yang minus atau kontraksi 5,32 persen.
Dia mengakui, perekonomian ke depan masih sangat bergantung dari penanganan kesehatan terutama pandemi Covid-19, termasuk upaya peningkatan vaksinasi, dan efektivitas keberlangsungan protokol kesehatan.
Menanggapi kondisi tersebut, Peneliti Ekonomi Indef Nailul Huda mengatakan, dengan melihat tren meningkatnya kasus Covid-19 terbaru dapat dipastikan target pertumbuhan ekonomi yang dipatok Kemenkeu akan meleset.
"Kalau tidak salah kan berada di angka kurang lebih 7 persen. Menurut Indef maksimal 5 persen sebelum gelombang lanjutan ini. Seiring meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini pasti akan semakin menurunkan tingkat perekonomian. Orang-orang akan kembali turun aktivitas ekonominya," kata Nailul.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya