Ekonomi Jakarta 2024 Tumbuh Maksimal
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Nurul Hasanudin saat menyampaikan informasi terkait pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta triwulan IV tahun 2024 di Jakarta, Rabu (5/2).
Foto: ANTARA/Lia Wanadriani SantosaJAKARTA - Melihat situasi lokal dan global tahun lalu yang cukup berat, maka pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mencapai 4,90 persen, terhitung maksimal. Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 4,90 persen secara kumulatif sepanjang tahun lalu. Angka ini terhitung melambat tipis dibandingkan tahun 2023 yang mencapai sebesar 4,96 persen.
“Pertumbuhan ekonomi secara kumulatif itu sebesar 4,9 persen, dengan besaran kue ekonomi sebesar 3.679,36 triliun,” kata Kepala BPS Jakarta Nurul Hasanudin, Rabu.
Meski melambat, pertumbuhan terjadi di hampir semua lapangan usaha. Nurul merinci, tiga lapangan usaha yang tumbuh tertinggi adalah penyediaan akomodasi dan makan minum (8,31 persen), konstruksi (6,99 persen), serta transportasi dan pergudangan (6,96 persen).
Pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah perdagangan besar dan eceran. Lalu reparasi mobil dan sepeda motor. Ada juga jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh masing-masing sebesar 6,87 persen, 5,42 persen, dan 5,41 persen.
- Baca Juga: Pemikiran Pangudi Luhur Jadi Sekolah Rakyat
- Baca Juga: Pemprov Selenggarakan Skrining Gratis Kanker
Sementara itu, untuk triwulan IV , ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 5,01 persen dibandingkan triwulan IV-2023. “Ekonomi Jakarta triwulan IV tahun 2024 ini secara year-on-year tercatat sebesar 5,01 persen. Besaran triwulan ke-4 ini secara harga berlaku sebesar 947,13 triliun,” ujar Nurul.
Untuk triwulan IV, lapangan usaha utama yang memberikan pertumbuhan tertinggi pada capaian ini adalah usaha konstruksi. Pertumbuhannya 9,39 persen. Kemudian, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum (8,87 persen), jasa lainnya (8,2 persen), serta transportasi dan pergudangan (8,07 persen).
Ada Pola
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, triwulan III-2024, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 tumbuh 2,68 persen. “Setiap triwulan ada pola. Satu pola yang cukup menarik diamati, ada pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih tinggi dari triwulan-triwulan sebelumnya,” tambahnya.
Menurut Nurul, pola laju pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun lalu antara lain dipengaruhi pembangunan konstruksi yang rampung di akhir tahun dan jasa akomodasi yang meningkat akhir-akhir tahun. “Ada juga peran transportasi dalam peak season liburan. Ini juga memberikan pengaruh, termasuk wisata yang juga pasti berdampak ke sektor perdagangan terkait dengan dinamika-dinamika tersebut,” ujarnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan data tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi. Ketiganya adalah pertambangan dan penggalian sebesar 8,17 persen. Ini diikuti konstruksi 5,49 persen dan jasa keuangan 4,66 persen.
Nurul mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan IV kemarin relatif lebih tinggi dari triwulan-triwulan sebelumnya. Contoh, 0,65 persen (triwulan I), 1,38 persen (triwulan II), dan 0,23 persen (triwulan III). Pola serupa juga terjadi pada tahun 2021 hingga 2024.
Dia mencontohkan, laju pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan IV-2021 tercatat 3,74 persen. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tiga triwulan lainnya di tahun yang sama: minus 0,32 persen (triwulan I), lalu 0,12 persen (triwulan II), dan 0,08 persen (triwulan III).
Kemudian tahun 2022, ekonomi pada triwulan IV tumbuh 2,69 persen. Ini lebih tinggi dari triwulan I (0,65 persen), triwulan II (1,06 persen), dan triwulan III (tumbuh 0,39 persen). Lalu, pada tahun 2023 ekonomi Jakarta triwulan IV tumbuh 2,6 persen. Angka ini tertinggi dibandingkan triwulan I (tumbuh 0,71 persen), triwulan II (1,26 persen), dan triwulan III (0,20 persen).
Adapun secara tahunan, ekonomi Jakarta tumbuh 5,01 persen (tahun ke tahun/yoy) di triwulan IV-2024 dibandingkan triwulan IV-2023. “Tak hanya secara tahun ke tahun, ekonomi Jakarta tahun lalu juga tumbuh secara kumulatif sebesar 4,9,” tandas Nurul.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya