Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Pemerintah I Kondisi Perekonomian Global Masih Berat

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen pada Triwulan I-2023

Foto : ISTIMEWA

AIRLANGGA HARTARTO Menko Perekonomian - Kondisi ekonomi global masih berat, kita lihat dampak inflasi relatif masih tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dari sisi supply dari lapangan usaha, sektor industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar terhadap PDB yakni sebesar 18,57 persen dan tumbuh positif 4,43 persen, yang ditopang oleh industri otomotif atau alat angkut, logam atau hilirisasi, makanan minuman, dan berbagai industri produktif lain.

"Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 15,93 persen, dan akomodasi serta makan minum tumbuh 11,55 persen, ini seiring dengan dihentikannya PPKM di akhir 2022 sehingga mobilitas masyarakat meningkat," katanya.

Menanggapi itu, Direktur Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan pertumbuhan ekonomi yang hanya mampu tumbuh 5,03 persen yoy pada kuartal I-2023 sebenarnya bisa dikategorikan under performed alias di bawah kinerja ideal.

Dengan adanya pencabutan PPKM seharusnya konsumsi rumah tangga sebagai komponen penyumbang PDB terbesar tumbuh di atas level 5 persen, namun hanya mampu tumbuh 4,54 persen.

"Artinya, ada penghambat utama masyarakat mengeluarkan uang untuk belanja salah satunya karena tingginya inflasi pada kuartal I-2023, dibarengi dengan kenaikan suku bunga pinjaman hingga ketidakpastian situasi ekonomi global. Masyarakat menengah atas akan lebih responsif dengan tahan belanja karena kondisi makro, sementara menengah bawah masih terjadi tekanan lapangan kerja," ujar Bhima.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top