Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonomi Digital Butuh Ekosistem Keamanan Siber

Foto : Istimewa

Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perkembangan teknologi secaa masif di Tanah Air telah mengakselerasi aktivitas ekonomi digital. Karenanya, diperlukan ekosistem keamanan siber yang mendukung.

Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra mengungkapkan kemanan siber perlu dijaga dan diperhatikan guna mendukung pemanfaatan potensi ekonomi digital di Indonesia. Dia menyatakan sejumlah kasus kebocoran data pribadi yang kerap kali muncul saat ini perlu diperhatikan bersama.

"Perlindungan data pribadi penting untuk mencegah kejahatan siber yang menyasar pemilik data, seperti aksi kriminal membuka akun bank, mendaftarkan pinjaman ilegal, penipuan melalui berbagai media seperti email, SMS, whatsapp dan telepon, penjualan data untuk kepentingan marketing yang menyebabkan ketidaknyamanan, dan berbagai penyalahgunaan data informasi untuk berbagai kepentingan yang beragam," kata Andri di Jakarta, Rabu (29/12).

Dia menambahkan keamanan siber menjadi salah satu faktor penting yang menjadi tulang punggung potensi manfaat Digital Ekonomi yang besar di Indonesia. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya keamanan siber, mulai dari pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat.

Andri menjelaskan ITSEC Asia, sebagai perusahaan cyber security berupaya menciptakan ekosistem kemanan siber yang mumpuni di Indonesia. Selain aktivitas perusahaan dalam menyediakan solusi layanan keamanan siber, ITSEC Asia juga melakukan berbagai aktivitas edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemanan siber.

"Dari sisi pemerintah bisa melalui regulasi dan ketegasan penindakan pelanggaran keamanan dari sisi compliance dan juga pelaku serangan siber, mengatur RUU Perlindungan Data Pribadi serta mengedukasi masyarakat dalam menjaga data pribadi. Dari sisi pelaku bisnis dimulai dari penerapan Security Compliance, peningkatan pemahaman karyawan terhadap kemanan data, serta peningkatan kemanan siber dari sisi People, Technology, System," kata Andri.

Sedangkan, katanya, dari sisi Masyarakat harus mulai menyadari bahwa literasi digital tidak hanya pada pemanfaatan digital, namun harus meliputi juga aspek menjaga keamanan informasi di ranah digital. Masyarakat juga harus menyadari akan pentingnya menjaga data pribadi dalam berinternet.

"Semua ini berkesinambungan dan esensial, karena kunci dalam keamanan informasi merupakan tanggung jawab dan kerja bersama semua pihak termasuk perusahaan atau organisasi, pemerintah dan juga masyarakat secara pribadi," turupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top