Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonom Mari Elka Pangestu Peringatkan Dampak Defisit APBN Jika Pecah Perang Israel-Iran

Foto : Istimewa

Ekonom Mari Elka Pangestu

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menjelaskan bahwa saat ini negara-negara tengah menunggu sikap Israel terhadap serangan ratusan drone dan rudal Iran ke arah Israel. Kendati demikian, para analis memprediksi tingkat eskalasi rendah karena tidak ada pihak yang menginginkan eskalasi tersebut terjadi, terutama Amerika Serikat.

Hal itu lantaran Amerika Serikat harus mengeluarkan banyak sumber daya bilamana eskalasi terjadi dan di sisi lain Amerika Serikat tengah berada pada masa pemilihan umum yang membuat Joe Biden harus berhati-hati dalam mengambil sikap agar dapat terpilih kembali menjadi presiden.

"Diperkirakan harga minyak akan naik, inflasi akan meningkat, dan ada yang mempunyai pandangan bahwa mungkin Iran sengaja melakukan ini untuk mengganggu keadaan dunia terutama dampaknya kepada Amerika dengan terjadi kenaikan harga minyak, inflasi itu akan sangat mengganggu ekonomi Amerika," jelasnya.

Secara terpisah, pengamat militet sekaligus
mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, dalam wawancara dengan stasiun televisi TV One, menyebutkan, meskipun Israel diketahui memiliki kemampuan militer yang sangat canggih, namun keputusan Iran untuk menyerang sudah diperhitungkan dengan matang.

"Serangan ratusan drone itu sudah dikalkulasikan, dan sudah jadi rahasia umum Iran kita ketahui juga memiliki kemampuan yang kuat. Para diplomat dan atase militer yang pernah bertugas di Iran pasti tahu bagaimana modernisasi persenjataannya berjalan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top