Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Edukasi Politik Sejak Dini Cegah Politik Identitas

Foto : Istimewa

Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan penyampaian edukasi politik sejak dini dapat menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mencegah politik identitas.

"Yang perlu dilakukan adalah edukasi politik sejak dini. Sejak kecil, anak-anak harus paham mana hoaks, mana yang betul, mana politik yang baik, mana yang berbahaya, bagaimana punya mental demokrasi atas dasar prestasi dan rasionalitas," kata Firman dalam diskusi Radio Idola Semarang bertajuk "Politik Identitas Memfragmentasi Persatuan, Bagaimana Cara Mencegahnya?" seperti dipantau di Jakarta, Senin (7/11).

Menurut Firman, persoalan politik identitas dan kemunculan hoaks dalam pemilihan umum menjadi hal yang selalu hadir dalam proses demokrasi di berbagai negara. Sehingga, lanjutnya, permasalahan tersebut sudah sepatutnya diselesaikan di bagian hulu melalui pendidikan politik sejak dini, bukan di bagian hilir saat hal-hal tersebut telah terjadi.

Selain edukasi politik sejak dini, Firman menambahkan persoalan politik identitas yang kerap muncul di dalam perhelatan pemilu dapat dicegah dengan kemunculan komitmen bersama dari para aktor politik. Para aktor politik perlu mengingatkan bahwa politik identitas harus diperangi secara bersama-sama. Aktor-aktor politik harus mengingatkan itu, paling tidak deklarasi kalau kita tidak akan menggunakan lagi hal itu (politik identitas), dan akan turut menghukum anggota partai yang masih menggunakan itu," jelas Firman.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top