ECB Memperingatkan Bahaya Inflasi 'Tit-for-Tat'
Christine Lagarde mengatakan dinamika antara keuntungan dan upah berisiko terus menaikkan harga
FRANKFURT - Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada Rabu (22/3) memperingatkan risiko "tit-for-tat dynamic" antara perusahaan dan pekerja yang mendorong margin keuntungan dan upah, meningkatkan tekanan harga karena kedua kelompok berusaha menghindari pukulan dari inflasi yang lebih tinggi.
Dikutip dari Financial Times, Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan bahwa kenaikan biaya pinjaman ECB baru-baru ini "baru mulai berlaku sekarang", dan tanda-tanda bahwa inflasi bertahan pada level tinggi berarti harus "membawa suku bunga ke tingkat yang cukup ketat untuk meredam permintaan".
Gejolak perbankan baru-baru ini telah menimbulkan keraguan atas apa yang terjadi pada inflasi, menimbulkan kekhawatiran akan krisis kredit yang akan membebani permintaan dan, pada akhirnya, harga.
Tetapi Lagarde mencantumkan alasan lain mengapa kemungkinan akan lebih sulit bagi ECB untuk menurunkan tekanan harga tanpa menaikkan suku bunga di atas level saat ini sebesar 3 persen.
"Inflasi masih tinggi, dan ketidakpastian di sekitarnya telah meningkat. Ini membuat strategi yang kuat ke depan menjadi penting," kata Lagarde.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya