Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

EAST, Matahari Buatan Dengan Panas 6 Kali Lipat dari yang Asli

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Eksperimental Superkonduktor Tokamak (EAST) alias "matahari buatan Tiongkok", mencapai suhu elektron lebih dari 100 juta derajat dalam plasma intinya selama percobaan empat bulan tahun ini. Suhu tersebut sekitar tujuh kali lebih banyak dari bagian dalam Matahari, yaitu sekitar 15 juta derajat C.

Kini pengembangan matahari buatan Tiongkok masuk babak baru, dengan memecahkan rekor dapat menyala sekitar 17 menit atau 1.056 detik.

Pada uji coba sebelumnya matahari hanya mampu menyala 101 detik dengan suhu 120 juta derajat celcius pada bulan Mei 2021.Rekor baru tersebut diumumkan pekan lalu, yang kemudian akan melewati pengujian oleh Institut Fisika Plasma di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (ASIPP). Eksperimen menunjukkan Tiongkok membuat kemajuan signifikan menuju produksi energi fusi berbasis tokamak.

Melalui akun Twitter Tiongkok Science, disebut bahwa Matahari buatan memiliki tujuan menciptakan fusi nuklir seperti Matahari dan menyediakan aliran energi bersih yang stabil.

Diketahui, sebanyak lebih dari 10 ribu peneliti ilmiah Tiongkok dan asing telah bekerja sama untuk mewujudkan impian Matahari buatan menggunakan perangkat ilmiah besar ini, dan secara berturut-turut mencapai lompatan besar selama 10 tahun terakhir.

Para ilmuwan melakukan eksperimen pada keseimbangan dan ketidakstabilan plasma, pengurungan dan transportasi, interaksi dinding plasma dan fisika partikel energik untuk mendemonstrasikan skala waktu lama, operasi mode-H kondisi mapan dengan kontrol pengotor yang baik, stabilitas inti/tepi MHD, dan panas knalpot.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top