E-commerce Terbesar Rusia Buka Kantor di Tiongkok

LONDON - Pengecer online Rusia Ozon Holdings mengatakan pada Senin (21/11), pihaknya membuka kantor di Shenzhen, Tiongkok untuk meningkatkan penjualan lintas batas ke pembeli Rusia di platformnya.

Perusahaan Rusia dengan cepat meningkatkan hubungan bisnis dengan Tiongkok karena perusahaan harus menghadapi sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Langkah ini mengikuti langkah serupa ke Turki awal tahun ini dan terjadi saat ekonomi Rusia mencoba menjauh dari pasar Barat dan menjalin rantai pasokan baru dengan negara-negara seperti Tiongkok, Turki, dan Iran.

Ozon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sudah 10.000 penjual Tiongkok yang menawarkan barang kepada pelanggan Rusia di pasarnya. Tiongkok menyumbang 95 persen penjualan melalui unit penjualan lintas batasnya, Ozon Global.

"Produk Tiongkok sangat diminati di Rusia," kata Ozon. Ia menambahkan, "pesanan paling populer dari Tiongkok biasanya elektronik - smartphone, laptop, dan komponen komputer - serta peralatan kecil dan pakaian."

Namun, dia tidak merinci kapan kantornya akan beroperasi penuh.

Banyak merek konsumen utama Barat menghentikan penjualan di Rusia setelah Moskow menginvasi Ukraina pada Februari lalu. Merek Tiongkok termasuk Huawei dan Xiaomi telah mendapat tempat di pasar Rusia tahun ini.

Pekan lalu, Ozon melaporkan lonjakan total pendapatan kuartal ketiga sebesar 48 persen menjadi 61,5 miliar rubel ($1,01 miliar).