Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tantangan Perekonomian I Deindustrialisasi Dini Membuat Pekerja Kehilangan Pendapatan

Dutch Disease Makin Menyulitkan Pemerintah Atasi Ketimpangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memastikan Indonesia mencapai tujuannya sebagai negara berusia 100 tahun dengan ekonomi yang kuat dan berkeadilan, Indonesia perlu merespons Dutch Disease dengan cara diversifikasi industri yang intinya meningkatkan daya saing industri.

Dalam konteks itu, pemberdayaan sektor manufaktur dan teknologi tinggi menjadi penting. Selain itu, penanggulangan ketidakseimbangan pendapatan perlu menjadi fokus utama. Kebijakan redistribusi pendapatan, pendidikan, dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja merupakan langkah krusial.

"Dengan mengatasi Dutch Disease, deindustrialisasi, dan ketidakseimbangan pendapatan, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang tangguh dan inklusif, memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan masyarakat, dan mencapai usia emasnya dengan keberlanjutan yang kokoh," papar Aditya.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Indef, Esther Sri Astuti membenarkan terjadinya Dutch Disease atau deindustrialisasi. Untuk mengatasi deindustrialisasi dini, maka perlu meningkatkan investasi ke Indonesia dan membangun pabrik yang memproduksi produk yang berkualitas dan harga murah sehingga bisa bersaing di pasar global dan permintaan terhadap produk Indonesia meningkat.

Hal itu menurutnya, akan mendorong bertambahnya investasi untuk mendorong pabrik dan menciptakan lapangan pekerjaan. "Maka pendapatan negara akan meningkat karena ekspor produk Indonesia naik," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top