Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tsunami di Selat Sunda I Putin Ucapkan Duka Cita kepada Joko Widodo

Dunia Siap Mobilisasi Dukungan Kemanusiaan untuk Korban Tsunami

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Paus Fransiskus menyerukan kepada komunitas internasional untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda.

WASHINGTON DC-Sejumlah pemimpin dunia dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyampaikan simpati atas tsunami yang terjadi di Selat Sunda yang menerjang sebagian wilayah Banten serta Lampung. Mereka berjanji akan memobilisasi dukungan kemanusiaan jika diminta oleh pemerintah Indonesia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sebuah kicauan di Twitter, Senin (24/12), menyebut bencana tsunami itu sebagai kehancuran tidak bisa dibayangkan. "Lebih dari dua ratus orang tewas dan hampir seribu orang terluka atau hilang. Kami berdoa untuk pemulihan dan penyembuhan. Amerika bersamamu," kicaunya.

Pada bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Trump juga sempat menampaikan belasungkawa kepada Indonesia. Dengan mengutip salah satu temannya yang meneliti bencana alam, pria berusia 72 tahun itu mengatakan tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.

Selain Trump, Presiden Russia Vladimir Putin juga mengucapkan duka cita kepada Presiden Joko Widodo atas bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam lalu. Tsunami yang disebabkan oleh longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau itu telah menewaskan 429 jiwa. Selain itu 1.485 orang menjadi korban luka-luka, 154 masih hilang, dan 16.082 jiwa mengungsi. Erupsi Gunung Anak Krakatau itu pada pukul 21.03 WIB. Kemudian, tsunami yang menghantam pesisir barat Banten dan Lampung Selatan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

"Russia berbagi kesedihan bersama negara sahabat Indonesia. Saya meminta Anda untuk menyampaikan simpati dan dukungan yang tulus dari kami, kepada kerabat dan teman-teman yang menjadi korban tsunami dan saya berharap pemulihan yang cepat untuk semua yang terluka dalam bencana alam ini," katanya.

Ucapan dukacita dan solidaritas juga datang dari Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison serta Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menyerukan kepada komunitas internasional untuk membantu para korban tsunami Selat Sunda. Berbicara kepada para peziarah yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus Vatikan untuk Doa Angelus pada Minggu (23/12), Paus menyampaikan bahwa ia bersama dalam solidaritas dengan orang-orang Indonesia "yang telah dilanda serangkaian bencana alam yang hebat, yang telah menyebabkan banyak kematian, banyak orang hilang dan banyak kerusakan material yang cukup besar ".

Paus mengajak semua orang berdoa untuk para korban dan orang-orang yang mereka cintai. Ia juga menyatakan kedekatan spiritualnya kepada mereka yang terkena dampak tragedi tsunami dengan mengatakan bahwa ia memohon penghiburan Tuhan dalam penderitaan mereka. "Permohonan saya adalah agar saudara dan saudari ini tidak kekurangan solidaritas kita dan dukungan dari komunitas internasional," katanya.

PBB dan Uni Eropa juga berjanji akan memobilisasi dukungan kemanusiaan jika diminta oleh pemerintah Indonesia. "PBB siap mendukung upaya penyelamatan dan bantuan yang dipimpin pemerintah," kata juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres. AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top