Dunia Kehilangan Lahan untuk Memberi Makan Dirinya Sendiri
"Meskipun konvensi keanekaragaman hayati dan penggurunan juga menyelenggarakan pertemuan puncak COP, pertemuan tersebut hanya diadakan setiap dua tahun sekali dan jarang mendapat perhatian sebanyak itu. Ini adalah peluang yang hilang," kata sekretaris eksekutif Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi, Ibrahim Thiaw, mengisyaratkan hal ini bisa menjadi masalah pencitraan karena orang mengira ini hanya tentang gurun.
"Ada kesalahpahaman mengenai istilah penggurunan. Itu sebabnya kami juga menggunakan degradasi lahan," kata Thiaw.
Tantangan Terbesar
Ironisnya, salah satu tantangan terbesar dalam upaya melawan degradasi lahan bersifat universal yaitu manusia perlu makan. Sekitar 40 persen lahan di bumi, lima miliar hektare, digunakan untuk pertanian. Sepertiganya untuk bercocok tanam dan sisanya untuk menggembalakan ternak.
Sayangnya, dunia tidak memiliki rekam jejak yang baik dalam praktik pertanian berkelanjutan. Selama 500 tahun terakhir, aktivitas manusia (terutama pertanian) telah menyebabkan hampir dua miliar hektare lahan terdegradasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya