Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jasa Keuangan

Dunia Akui Dominasi Metode Pembayaran "Mobile" Tiongkok

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Kalangan perbankan dunia secara terbuka mulai mengakui dominasi metode pembayaran mobile yang dirancang oleh perusahaan teknologi Tiongkok. Pengakuan perbankan dunia ini sekaligus sebagai kegagalan mereka dalam persaingan dengan fintech Tiongkok (institusi jasa keuangan berbasis teknologi) di wilayah tertentu.


Berbicara di depan ratusan perserta "Konferensi Bangkit"di Hong Kong bulan lalu, Wakil Ketua Asia Pasifik di JPMorgan Chase, Jing Ulrich, memberikan pujian dua perusahaan raksasa pembayaran online Tiongkok, Alufay Alipay dan Tenpay Tencent.


"JPMorgan setiap tahun memproses melalui pembayaran QuickPay sebanyak 94 juta. Tapi Tencent, perusahaan Tiongkok, selama Tahun Baru Imlek, dalam lima hari memproses 46 miliar pembayaran. Itu berarti 800 juta pembayaran per jam," tegas Jing.


"Visa memiliki kapasitas maksimal memproses 25.000 pembayaran per detik. Tapi, Alipay bisa memproses 50.000 pembayaran, dua kali lipat, per detik. " tambah Jing.


Munculnya pembayaran online melalui layanan nonbank, dicontohkan oleh Alipay dan WeChat Pay - yang berada di bawah payung Tenpay di Tiongkok, telah menyebabkan raksasa perbankan lain, seperti Goldman Sachs, ikut memberikan perhatian.


Perusahaan yang dipimpin oleh Mancy Sun itu baru-baru ini menerbitkan sebuah laporan, yang menunjukkan nilai pembayaran pihak ketiga di Tiongkok yang tumbuh secara mengejutkan dari tahun 2010 sampai 2016, yakni lebih dari 74 kali lipat. Dari 155 miliar dollar AS meningkat menjadi sebesar 11,4 triliun dollar AS.


Dari jumlah itu, 56 persen di antaranya dalam bentuk transfer peer-to-peer (jaringan komputer dengan banyak server mandiri), sementara sekitar 16 persen lainnya berhubungan dengan konsumsi. Selanjutnya, pembayaran yang dilakukan melalui perusahaan pembayaran pihak ketiga terdiri dari 40 persen dari seluruh penjualan eceran, nilai ini masih terus berkembang.


Basis pengguna di Tiongkok dari aplikasi ini juga membingungkan. Laporan Goldman Sachs menunjukkan bahwa ada 3,4 miliar rekening pembayaran pihak ketiga di Tiongkok tahun lalu.

Pada Desember, Tenpay mengelola sekitar 600 juta rekening pembayaran. Pada Maret tahun ini, Alipay telah mencapai 520 juta rekening pembayaran, di mana kedua bilangan itu berasal dari 197 juta pengguna Paypal secara global.


Munculnya metode pembayaran elektronik baru tidak diragukan lagi sebagai bentuk perilaku konsumen yang baru pula. Seorang penduduk Guangzhou, Guangdong, Li Yong, 23 tahun, mengaku kini saat bepergian jarang membawa uang tunai.

Ketika akan naik kereta komuter, dia mengatakan bahwa semua stasiun metro utama memiliki mesin yang memungkinkan pengendara mobil untuk membeli tiket dengan Alipay atau Tenpay. SB/SCMP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top