Hasil Riset - Pemerintah Jangan Tersandera Manufaktur Otomotif Jepang
Dukungan Fiskal RI ke Bahan Bakar Fosil masih Terlalu Besar
Foto : istimewa
Sementara itu, pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fahmi Radhi, mengatakan pemerintah masih tersandera oleh kepentingan industri kendaraan bermotor berbahan bakar fosil.
"Presiden Jokowi awal pekan ini mengingatkan besarnya nilai subsidi BBM yang mencapai 502 triliun rupiah atau lebih besar untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai 466 triliun rupiah, tapi itu akan jadi sebatas wacana kalau tidak dicari solusinya," kata Fahmi.
Solusinya, jelas Fahmi, adalah pemerintah jangan tersandera manufaktur otomotif Jepang berbasis fosil yang menguasai pasar Indonesia, tetapi mengarahkan mereka beralih memproduksi mobil listrik.
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S
Komentar
()Muat lainnya