Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukung Rehabilitasi Mangrove, LG Sumbangkan 32 Ribu Bibit

Foto : ISTIMEWA

LG menanam pohon mangrove di Muara Angke

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT. LG Electronics Indonesia (LG) memulai program aksi penanaman sebanyak 32 ribu bibit mangrove di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan pabrikan elektronik asal Korea Selatan tersebut sebagai bagian peringatan 32 tahun beroperasinya di Indonesia.

Marketing and Relations Director of LG Electronics Indonesia, Jay Jang, mengatakan jumlah bibit tersebut disesuaikan umur operasi perusahaan tersebut di tanah air. Selain itu sumbangan dan penanaman bibit tersebut sebagai dukungan kepada pemerintah dalam target rehabilitasi kawasan mangrove seluas 600.000 hektar hingga 2024.

"Terlepas dari acara seremonial, kegiatan ini merupakan simbolisasi bagi pernyataan konsistensi LG bagi perhatian pada keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia," ujar dia dalam penanaman secara simbolis bibit tersebut di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta Utara Senin (28/11).

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, LG memberi sebanyak 4.000 bibit tanaman mangrove jenis Pidada merah atau perepat merah (Sonneratia caseolaris) kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta. Tanaman ini tumbuh di pesisir dengan salinitas rendah atau posisinya berada di paling belakang dari arah laut.

Pemberian bibit pohon untuk DKI Jakarta dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan BKSDA Jakarta Bertempat di Suaka Marga Satwa Muara Angke, Jakarta yang dilakukan oleh Dr. Abdul Kodir selaku Kepala BKSDA Jakarta. Perjanjian kerjasama ini merupakan bagian dari kesungguhan LG yang akan mengatur detail dalam pelaksanaannya nanti.

Mangrove dari jenis Pidada merah pemberian LG akan ditanam di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Keseluruhan kegiatan pun, sesuai nota kesepahaman tersebut, akan berlangsung secara simultan yang rencananya akan berakhir pada April 2023.

Kepala BKSDA Jakarta Dr. Abdul Kodir mengatakan, pihaknya menyambut baik pemberian bibit Pidada merah. Penanaman di Pulau Rambut agar memberi manfaat optimal bagi lingkungan di sana yang rawan abrasi oleh gelombang laut.

"Perlu kami sampaikan. Kami melakukan kerjasama dengan beberapa pihak. Dengan peran swasta dapat mempercepat target rehabilitasi mangrove seluas 600.000 hektar di Indonesia yang dilaksanakan oleh Badan Restorasi Mangrove dan Gambut (BRGM)," ujar dia.

Ia menerangkan Pulau Rambut merupakan kawasan konservasi seluas 90 hektar, yaitu 45 hektar berupa daratan dan sisanya adalah perairan. Sejak 1937 pulau ini dikhususkan sebagai kawasan konservasi bagi burung-burung air dan darat (terestrial).

Setidaknya ada dua kelompok besar burung yang hidup di sini, terdiri dari 22 jenis burung air dan 39 jenis burung darat. Pulau ini terdapat ribuan ekor burung, termasuk burung migran yang datang dari kawasan negara empat musim.

"Jika pohon mangrove di kawasan itu rusak tentu saja akan mengganggu habitat burung yang hidup di sana," kata Abdul.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top