
Dukung Gizi Transmigran, Kementrans-BGN Bangun Layanan MBG di 154 Kawasan Transmigrasi
00 ist-Lokasi permukiman Transmigrasi SIGULAI, KAB. SIMEULUE, Aceh.
Foto: Dok. DISNAKERMOBDUKJAKARTA – Pemerintah berupaya memastikan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah, termasuk di kawasan transmigrasi, melalui berbagai program, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat transmigran, terutama anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.
Program MBG di kawasan transmigrasi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan transmigran dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Badan Gizi Nasional (BGN) berkolaborasi membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 154 kawasan transmigrasi.
"Anggaran pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ditanggung oleh BGN, sementara tenaga kerja yang mengelola satuan pelayanan tersebut bisa dari transmigran dan bahan bakunya dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain-lain milik transmigran," kata Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Kamis (13/3).
Ia mengatakan pihaknya akan segera meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) dengan BGN sebagai tindak lanjut dari kesepakatan untuk bekerja sama dalam implementasi program MBG tersebut.
Kementrans berencana untuk membuat satuan pelayanan program makan bergizi gratis yang dilengkapi dengan rumah makan di kawasan transmigrasi.
"Kementerian Transmigrasi ingin mempelajari tentang konsep SPPG, terkait apa saja yang bisa dilakukan, karena rencananya program transmigrasi akan membuat satuan pelayanan di kawasan transmigrasi," ujar Iftitah.
Ia menuturkan pengembangan SPPG yang dilengkapi rumah makan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat agar tidak sekadar dapat memanfaatkan bahan mentah, tapi juga makanan yang telah diolah untuk mendukung program MBG.
"Jadi, masyarakat nanti tidak hanya dapat memanfaatkan bahan mentah, tapi juga makanan yang telah diolah untuk menunjang makan bergizi seimbang," ucapnya.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyambut baik kolaborasi dengan Kementrans dalam program MBG serta gagasan kementerian tersebut untuk membangun Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi.
Ia menyampaikan pihaknya menargetkan untuk membangun 1.542 unit SPPG di seluruh Indonesia yang berperan sebagai dapur umum tempat produksi makanan bergizi, dengan mengoptimalkan masyarakat lokal sebagai penggerak satuan pelayanan.
"Jika Kementerian Transmigrasi ingin membangun satuan pelayanan, silakan sediakan lahan. Pembangunan dan pengawasan dapat diserahkan ke BGN. Sebelum proses pembangunan, kami akan menurunkan tim yang mengecek kesiapannya," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Waisak Nasional 2025 Akan Digelar di Candi Borobudur
-
Klinik Gigi Damessa Buka Cabang Baru di Pondok Bambu Jakarta Timur
-
Terkait Kasus Kapolres Ngada, Kapolda NTT Mengaku Siap Dikritik, tapi Siap Nggak untuk Mundur?
-
Dwayne Johnson Ungkap Detail Terkini Film Terbaru dengan Sentuhan Klasik ala Scorsese
-
Sampah Kerap Menumpuk Selama Libur Lebaran, KLH Keluarkan Surat Edaran