Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukung Ditiadakannya Cuti Bersama Natal

Foto : ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa

Polisi memeriksa dokumen warga sebelum dilakukan tes Antigen saat penyekatan di akses masuk Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021). Penyekatan dan tes Antigen dilakukan kepada warga yang akan menuju Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19.

A   A   A   Pengaturan Font

PemerintahKota Paris secara resmi mencabut larangan menggunakan masker. Bagi beberapa warga merayakan pencabutan wajib penggunaan masker ini dengan ramai-ramai membuang masker. Meski demikian, warga diminta tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang ada hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Di Wuhan, Tiongkok, yang dianggap sebagai tempat pertama kali virus korona muncul, warga sudah bisa menghadiri konser musik tanpa menggunakan masker. Para pecinta musik bersuka ria menyaksikan Wuhan Strawberry Music Festival setelah tahun lalu dilangsungkan secara virtual.

Masih dari Wuhan, belum lama ini beredar video yang menggambarkan suasana wisuda Universitas Wuhan di mana 11.00 wisudawan yang hadir tanpa menggunakan masker.

Begitu juga yang lagi ramai sekarang, pergelaran kejuaraan sepak bola Euro 2020 yang bisa kita saksikan di televisi sudah bisa dihadiri penonton. Dan mereka yang hadir ke stadion juga tanpa menggunakan masker.

Itu semua bisa terjadi karena jumlah kasus baru Covid-19 turun drastis. Penyebabnya, selain warga mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, vaksinasi sudah hampir memenuhi target. Di Inggris, negara yang pertama kali melakukan vaksinasi, jumlah penduduk yang sudah divaksin melebihi 60 persen.

Situasi di Paris, Wuhan, beberapa kota di Eropa, dan kota-kota lain di dunia yang kasus baru Covid-19 sudah turun drastis itu, kontras dengan yang terjadi di Indonesia. Di negara kita jumlah kasus melonjak drastis dan upaya pencegahan pun dilakukan lebih ketat lagi seperti yang terjadi di pintu gerbang masuk Surabaya dari arah Jembatan Suramadu. Warga yang merasa didiskriminasi menolak kebijakan tersebut akibatnya suasana menjadi kacau.

Di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi Jakarta saat ini sedang tidak baik-baik. Jakarta masuk fase genting kasus Covid-19. Kasus baru melonjak drastis. Kamis (17/6), angka kasus baru Covid-19 di Jakarta sebanyak 4.144 kasus. Itu merupakan jumlah kasus baru tertinggi kedua selama pandemi berlangsung.

Epidemiolog menyarankan agar Jakarta melakukan lockdown sebagai langkah menyetop penularan karena pencegahan melalui penerapan protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan masyarakat sudah tidak efektif lagi. Selain masyarakatnya yang tidak disipilin, aparat juga kesulitan melakukan pengawasan.

Secara nasional, jumlah kasus baru memang naik pesat. Jumat (18/6) jumlah kasus baru mendekati 13.000, tepatnya di angka 12.990. Sehari sebelumnya, jumlah mereka yang dinyatakan positif tertular Covid-19 juga di atas 12.000, tepatnya di 12.624.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia kali ini karena tidak patuhnya warga atas imbauan pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman saat lebaran Mei lalu meski imbauan melalui berbagai media sudah dilakukan pemerintah. Lonjakan kasus usai liburan panjang bukan pertama kali di Indonesia, liburan Natal dan Tahun baru serta beberapa liburan panjang lainnya juga selalu diakhiri dengan lonjakan kasus. Kita seolah tidak mau belajar dari pengalaman.

Karena itu, langkah Presiden Jokowi menggeser sehari libur tahun baru Hijriyah dan libur Maulid Nabi serta meniadakan cuti bersama Natal 2021 patut diapresiasi. Pencegahan ketat dan tegas serta vaksinasi yang dipercepat menjadi kunci keberhasilan kita melawan pandemi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : MSS

Komentar

Komentar
()

Top