Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dugaan Kebocoran Data Aplikasi eHAC milik Kemenkes Diteliti

Foto : ISTIMEWA

data bocor

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih menginvestigasidugaan kebocoran data pada aplikasi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Electronic Health Alert Card/eHAC). eHAC adalah aplikasi milik Kementerian Kesehatan yang berguna sebagai kartu verifikasi, kontrol kewaspadaan, dan syarat yang perlu dipenuhi pelaku perjalanan di tengah pandemi Covid-19.

"Sedang kami investigasi," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadisaat dihubungi, Selasa. Langkah ini sejalan paparan Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf saat menanggapi dugaan kebocoran data sistem milik kemenkes itu.

Kemenkes akan melakukan audit forensik untuk memastikan dugaan kebocoran data seperti yang dipaparkan VPN Mentor dalam penelitian berjudul "Indonesian Covid-19 Apps Leaks Private Data From Over 1 million People."

"Kita lakukan upaya investigasi dan penelusuran serta audit forensik, bekerja sama dengan lembaga terkait," kata Anas menjelaskan langkah lanjutan terkait dugaan kebocoran data tersebut. Sebelumnya, VPN Mentor, situs yang fokus pada Virtual Private Network (VPN), melaporkan adanya dugaan kebocoran 1,3 juta data pada eHAC.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top