Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duet Dua Periode Ketum dan Sekum Baru Pertama Terjadi dalam Sejarah Pucuk PP Muhammadiyah, Berikut Catatan Luar Biasa Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kedua, mirip dengan Muktamar ke-41 tahun 1985 yang juga diselenggarakan di Solo, setting tempatnya di Puro Mangkunegaran Solo.

Muktamar harusnya menjadi gelaran lima tahunan, tapi Muktamar 41 dan 48 tidak. Waktu dari kedua muktamar ini diundur beberapa tahun karena terjadi perpanjangan masa kepemimpinan.

Muktamar ke-41 atau di masa kepemimpinan Pak AR diperpanjang karena ada penerapan Asas Tunggal oleh Soeharto, karena itu periode kepemimpinan Pak AR menjadi yang terlama, yaitu 22 tahun. Sementara Muktamar ke-48 diundur karena dunia sedang dilanda pandemi covid-19. Menyebabkan kepemimpinan Haedar Nashir menjadi 7 tahun.

Ketiga, sistem e-voting. Dalam pemilihan mulai dari Calon Tetap Anggota Tetap PP Muhammadiyah sampai pemilihan Anggota Tetap PP Muhammadiyah menggunakan sistem e-voting baik untuk pemilihan dan penghitungan suara. Sebenarnya pada dua muktamar sebelumnya sudah memakai sistem e-voting, tapi hanya pada proses penghitungannya saja.

Keempat, muktamar tercepat karena dari pembukaan sampai penutupan hanya memakan waktu dua hari, tanggal 19 November 2022 dibuka, tanggal 20 November 2022 ditutup. Meski demikian, pembahasan materi sudah dilakukan secara bertahap sejak sebelum pembukaan resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top