Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dubes AS Kagum Atas Kontribusi Muhammadiyah kepada Indonesia

Foto : Istimewa

Dubes AS untuk Indonesia, Sung Y Kim menerima cinderamata dari Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bersama rombongan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Y Kim menjalin silaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (4/8).

Ditemani Political Counsellor Kyle Richardson, Political Officer Fausto DeGuzman, staf dan penerjemah, kedatangan mereka di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta disambut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni yang bergabung secara daring.

"Secara pribadi, saya sangat menghormati Muhammadiyah atas semua yang telah dilakukan oleh Muhamamdiyah kepada Indonesia dan lebih luas lagi kepada negara-negara lainnya. Kami Kedutaan Besar Amerika Serikat sudah memiliki beberapa kerjasama dan merasa terhormat untuk bisa melanjutkan kerjasama itu kembali," salam Sung Y. Kim.

Menyapa Duta Besar Sung Y Kim, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terimakasih atas kunjungan Dubes Amerika Serikat bersama rombongan.

"Kami sangat senang karena kunjungan yang mulia merupakan pengikat dari hubungan yang baik antara Muhammadiyah dengan pemerintah Amerika Serikat dan juga dengan bangsa Indonesia sehingga kunjungan ini dapat mempererat kesamaan kita dan juga sekaligus mempererat hubungan kita sekaligus membangun perdamain dunia dan hubungan antar bangsa yang semakin baik untuk kepentingan kemanusiaan universal," sapa Haedar.

Di lain hal, Haedar secara berharap Amerika Serikat memiliki kebijakan multilateral yang menjadikan Indonesia, Asean, dan Asia sebagai bagian penting dari masa depan perkembangan dan kemajuan dunia.

"Di mana Amerika kami harapkan lebih pro aktif dalam multikulturalisme. menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, toleransi dan perdamaian tanpa satu negara merasa terancam oleh negara lain," pesannya.

Terakhir, Haedar berharap Amerika Serikat memiliki pandangan baru yang lebih ramah dan bersahabat terhadap umat Islam dan dunia Islam.

"Terakhir, kami berharap yang mulia terus menjalin hubungan dengan Muhammadiyah sebagai bagian dari representasi Islam Indonesia yang modern dan moderat. Dan kami berharap juga di tingkat global, Amerika memelopori pandangan positif terhadap kaum muslimin dan dunia Islam bahwa Islam bukanlah ancaman terhadap siapapun tapi menjadi mitra untuk menegakkan perdamaian dan nilai-nilai demokrasi, Hak Asasi Manusia, toleransi dan perdamaian dunia," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top