Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua WNA Asal Ukraina Ditolak Masuk ke Bali, Imigrasi: Ada Sembilan Orang Tak Punya Visa

Foto : ANTARA/Ayu Khania Pranisitha

Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk.

A   A   A   Pengaturan Font

DENPASAR - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) wilayah Bali mencatat berdasarkan data Divisi Keimigrasian ada sembilan warga negara asing (WNA) yang ditolak masuk sejak penerapan Visa On Arrival (VOA).

"Dari data yang diterima ada sembilan orang WNA yang ditolak selama penerapan VOA dengan alasan karena tak memiliki visa RI. Sementara untuk temuan kasus WNA yang masuk ke Bali dengan VOA dan bermasalah itu belum ada kami temukan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangan persnya, di Denpasar, Minggu (27/3).

Ia mengatakan melakukan penolakan masuk terhadap orang asing yang termasuk dalam Pasal 106 Permenkumham Nomor 44 Tahun 2015 atau tidak memenuhi persyaratan. Salah satunya, Izin Tinggal yang berasal dari Visa Kunjungan Saat Kedatangan Khusus Wisata adalah Izin Tinggal Kunjungan dengan jangka waktu paling lama 30 hari yang dapat diperpanjang paling banyak satu kali perpanjangan untuk jangka waktu 30 hari di Kantor Imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal orang asing dan tidak dapat dialihstatuskan.

Untuk WNA yang ditolak masuk sejak penerapan VOA ini tercatat dari 8 Maret 2022 sampai 16 Maret 2022. Dengan rincian pada 8 Maret 2022 ada satu WNA asal Uzbekistan, pada 9 Maret 2022 ada tiga WNA dari Denmark dan Mauritius, pada 13 Maret ada dua WNA dari Belgia dan Yunani, pada 14 Maret ada satu WNA dari Denmark, dan pada 16 Maret 2022 ada dua WNA asal Ukraina.

Selain itu, sejak penerapan Visa On Arrival, Jamaruli mengatakan belum ada temuan WNA yang bermasalah baik itu secara administrasi maupun secara hukum.

Menurut dia lagi, bila ada temuan kasus tidak hanya berupa pendeportasian, tapi juga menempatkan pada suatu tempat atau tidak memperbolehkan berada di suatu tempat hingga denda bila melebihi izin tinggal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top