Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Warga Cihuni yang Lumpuh Kini Ditangani RSUD Adjidarmo Lebak

Foto : ANTARA/Mansyur

Dua warga Cihuni yang mengalami kelumpuhan kini menjalani perawatan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Dua warga Cihuni, Desa Curugpanjang Kabupaten Lebak yang mengalami lumpuh dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung dan empat kerabatnya yang juga lumpuh masih dalam pemantauan tenaga medis puskesmas setempat.

"Kita berharap kedua pasien yang mengalami kelumpuhan itu kembali sembuh," kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dr Jauhari Assukri di Lebak, Minggu (14/1).
Kedua pasien dirawat yaituMaman Abdurahman dan Sumantri warga Desa Curugpanjang Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.
Sedangkan, keempat anggota keluarga lainnya dalam pemantauan petugas medis puskesmas setempat.

Menurut dia, perawatan medis untuk pasien keluarga yang mengalami kelumpuhan itu ditangani secara gratis, karena mereka menjadi peserta BPJS Kesehatan atas bantuan pemerintah.
Saat ini, petugas medis memberikan penanganan medis agar kedua penderita kelumpuhan itu bisa kembali sembuh.
"Kami berharap kedua penderita kelumpuhan bisa kembali sembuh dan dapat beraktivitas," katanya menjelaskan.
Ia berharapempat anggota keluarga lainnya yang belum menjalani perawatan medis segera bisa ditangani RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Sementara itu, Saepul (55) sebagai kepala keluarga pasien yang mengalami kelumpuhan itu mengucapkan terima kasih kepada kepala desa, puskesmas dan pemerintah daerah setempat hingga dua anggota keluarganya Sumantri dan Maman Abdulrahman menjalani perawatan medis di RSUD Adjidarmom Rangkasbitung.
Penyakit kelumpuhan yang dialami keluarganya itu terdiri dari istrinya Elas (55) dan anaknya Edi (25) sertaadik-adik iparnya antara lain Misto (50), Maman Abdulrahman (37), Sumantri (45) dan Rohmat (35).
"Semua anggota keluarganya sebanyak enam orang itu mengalami kelumpuhan itu dari puluhan tahun dan satu diantaranya lumpuh pada tiga tahun terakhir," kata Saepul. Ant

Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top