Dua Produsen Otomotif Asal Jepang Siap Ciptakan SUV Listrik Murah Seharga Rp200 Jutaan, Begini Spesifikasinya

Perkembangan teknologi mempengaruhi berbagai sektor salah satunya dunia otomotif. Seiring berjalannya waktu, para produsen otomotif melihat perkembangan kendaraan bermotor seperti mobil dan motor sehingga kian gencar memperkenalkan produk buatannya dengan menggunakan energi listrik.

Dua produsen otomotif asal Jepang yakni Toyota dan Suzuki nampak tidak mau tertinggal dengan kehadiran mobil listrik. Keduanya menjadlin kerja sama yang siap menghadirkan Super Utility Vehicle (SUV) listrik dengan harga terjangkau dan siap meluncur tahun 2025 mendatang.

Dilansir dari Gaadiwaadi, nantinya model mobil listrik ini akan dikembangkan sesuai kebutuhan masing-masing merek. Meski terdapat beberapa persamaan, desain yang dimiliki kedua merek tersebut berbeda nantinya.

Suzuki menggunakan kode nama YY8 secara internal untuk SUV listrik miliknya. YY8 menggunakan desain baru yang lebih radikal dibandingkan jajaran yang ada dan mobil ini dinilai lebih futuristik.

Akan dikembangkan secara global, mobil SUV terbaru ini memiliki panjang keseluruhan 4,2 meter. Berdasarkan spesifikasinya mobil ini siap bersaing dengan MG ZS EV karena memiliki panjang wheelbase hingga 2.700 mm.

Tak hanya itu, Suzuki YY8 juga memiliki harga terjangkau karena dibanderol di angka Rs 13 hingga 15 lakh atau setara dengan Rp246,7 juta hingga Rp284,6 juta.

Mobil dengan kode YY8 berkomponen lokal ini memiliki paket baterai dari TDSG. Tak hanya itu, perusahaan asal China, BYD juga akan membantu biaya impor baterai lithium-ion agar lebih terjangkau.

Menggunakan platform 27PL atau 40PL milik Toyota, mobil ini menawarkan banyak ruang dengan desain interior futuristik dan kabin yang luas bagi penumpang. Layaknya SUV perkotaan, mobil ini memiliki desain mungil yang bisa memudahkan pengendara ketika parkir.

Meski tak ada keterangan resmi terkait jantung pacu, SUV terbaru ini kabarnya memiliki dua pilihan roda penggerak, yakni 2WD dan AWD.

Sebagai kendaraan entry-level, varian 2WD memiliki jarak tempuh 400 kilometer dan mampu menghasilkan tenaga hingga 138 hp karena disematkan motor listrik tunggal serta baterai 48 kWh.

Sementara untuk varian AWD, terdapat pengaturan e-motor ganda yang mampu menghasilkan tenaga hingga 170 hp dan paket baterai 59 kWh. Ini mampu menghasilkan jarak tempuh mencapai 500 kilometer dengan hanya sekali pengecasan.

Walau siap memeriahkan pasar kendaraan ramah lingkungan secara global, hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait negara ekspor. Proses produksi disebut-sebut akan dilakukan di pabrik Suzuki yang ada di Gujarat, India, dan unit mulai bisa dibeli oleh konsumen pada 2025 mendatang dengan harga yang diprediksi sekitar Rp248 jutaan.