Dua Orang Tewas dan Satu Hilang Akibat Banjir di Jember

JEMBER - Curah hujan yang cukup tinggi pada Minggu (9/1) membuat sebagian wilayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir luapan air sungai Semangir. Bahkan luapan banjir cukup parah terjadi di beberapa titik lokasi seperti di Mangli, Sempusari dan sebagian keluarahan di area perkotaan, menyebabkan beberapa rumah warga tergenang dengan ketinggian kurang lebih 1 meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Budi Santosa, mengatakan, 3 orang menjadi korban karena terseret arus Sungai Permisen, di Desa Kemiri, Kecamtan Panti.

"Dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal Dunia, dan satu lainnya masih dinyatakan dalam pencarian oleh BPBD Kabuoten Jember bersama Relawan dan msayarakat setempat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (10/1).

Dia menjelaskan, kedua korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka. Sedangkan total terdampak keseluruan bencana banjir di Jember adalah rumah terdampak (1668 jiwa), fasilitas umum (Fasum) 3 unit, dan tempat usaha 2 unit.

"Sejak pukul 17.00 WIB, debit air mulai surut dan saat ini kondisi genangan pada surut total," ungkap dia.

Budi mengatakan, warga mulai membersihkan sisa air dan lumpur yang ada di dalam rumah, bersama 40 personel (BPBD dan Relawan) tersebar di berbagai lokasi kejadian turut melakukan pembersihan rumah dan fasum yang terdampak.

"Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap cuaca ekstrim dan dinas terkait untuk melakukan normalisasi sungai. BPBD Kabupaten Jember juga memberikan bantuan logsitik dan mendirikan Dapur Umum Mandiri untuk warga terdampak," katanya.

Secara terpisah Bupati Jember, Hendy Siswanto, meminta warga untuk tetap tenang dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat banjir terjadi di lingkungan tempat tinggal. Mulai dari menyimpan dokumen penting, menyiapkan alat siaga banjir dan memantau informasi dari media dan instasi yang terpercaya.

"Saya sampaikan terima kasih kepada warga Jember yang membantu kami memberikan laporan secara langsung melalui video-video yang diunggah di media sosial secara langsung, itu sangat membantu," pungkasnya.