Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Jenderal Marinir Turun Langsung Pantau Anak Buahnya Mencari Pesawat Sriwijaya Air

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Dua jenderal Korps Marinir TNI AL, turun langsung memantau anak buahnya yang sedang melakukan operasi SAR pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu. Tidak tanggung-tanggung, satu jenderal marinir yang turun langsung adalah jenderal nomor satu di Korps Marinir tersebut, yakni Mayor Jenderal Suhartono.

Mayjen Suhartono tidak lain adalah Komandan Korps Marinir (Dankormar) atau orang nomor satu di korps baret ungu tersebut. Sementara jenderal marinir yang satunya adalah Brigjen TNI Hermanto. Brigjen Hermanto adalah Komandan Pasukan Marinir 1 (Danpasmar 1).

Mengutip keterangan Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Selasa (12/1), dua jenderal marinir itu turun langsung memantau operasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air untuk mendampingi mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

"Danpasmar 1 Brigjen TNI Hermanto, mendampingi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono serta Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Suhartono, saat melaksanakan proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu Jakarta Utara," demikian bunyi keterangan tertulis Dispen Kormar.

Masih menurut Dispen Kormar, pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak pada Sabtu, (9/1) pukul 14.40 WIB ini melibatkan para prajurit TNI AL di antaranya pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Marinir serta Prajurit dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir, Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair), Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Tidak hanya itu, sejumlah personel dari instansi terkait seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) dan unsur-unsur KRI dari TNI AL juga ikut bahu membahu mencari pesawat Sriwijaya Air. Dalam operasi SAR pesawat Sriwijaya Air ini juga dikerahkan pesawat udara yaitu 1 helikopter Super Puma NAS-332 dan 1 helikopter EC-725 Caracal dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja Bogor milik TNI AU. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top