Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - Hasil Dana IPO BEEF Digunakan untuk Beli Sapi

Dua Emiten Baru Tercatat di BEI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pada hari yang sama Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan saham dua emiten baru yang bergerak di bidang investasi properti dan pengolahan daging, yakni PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI) dan PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF).

Sekretaris Perusahaan Pollux Investasi Internasional, Tjiong Rina Setiawati, mengatakan Perseroan melepas 402,10 juta saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan. Perseroan berhasil menghimpun dana IPO senilai 657,44 miliar rupiah dengan harga 1.635 rupiah per saham. Dana IPO akan digunakan sekitar 76,65 persen untuk pengembangan usaha.

"Sisanya, akan digunakan untuk pembayaran pinjaman pemegang saham dan modal kerja," ungkapnya di Jakarta, Kamis (10/1). Perseroan juga berencana mengambil alih obligasi konversi PT Nobel Properti Kencana, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembang properti.

PT Nobel Properti Kencana saat ini memiliki dan mengoperasikan gedung perkantoran Noble House di kawasan central business district (CBD) Mega Kuningan, Jakarta, dan memiliki landbank yang cukup luas di Jakarta, Semarang, dan Bali.

Tujuan dari pengambilalihan obligasi konversi PT Nobel Properti Kencana untuk menambah dan memperkuat kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) Perseroan dari pendapatan atas penyewaan ruang perkantoran, serta memperluas kesempatan pengembangan usaha Perseroan. Perseroan menjalankan usaha di bidang pengembang properti melalui penyertaan saham pada 21 anak perusahaan.

Perseroan didirikan pada tahun 2009 dan saat ini memiliki dan mengoperasikan sejumlah mal, hotel dan apartemen di Semarang diantaranya Paragon Mal dan Po Hotel di Jalan Pemuda, Central City Mal di Jalan Brigjend Sudiarto, Apartemen WR Residence dan Hotel Louis Kienne Simpang Lima, Apartemen Pinnacle dan Hotel Louis Kienne Pandanaran, dan Apartemen Marquis de Lafayette dan Hotel Louis Kienne Pemuda.

Net Asset Value (NAV) Perseroan adalah sebesar 4,7 triliun rupiah. Untuk ke depannya, Perseroan mempersiapkan pengembangan proyek-proyek besar seperti Paragon Mall II - Fashion District, merupakan pengembangan sebuah superblok terintegrasi yang terdiri dari mal, apartemen, hotel dan sarana penunjangnya, serta superblok terintegrasi mal, apartemen dan hotel Boulevard Vue di area central business district Semarang.

Pengembangan Usaha

Sementara itu, PT Estika Tata Tiara, Tbk mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak 376,86 juta saham atau sebesar 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan berhasil menghimpun dana IPO sebesar 128 miliar rupiah.

Direktur Independen BEEF, Frederik Wattimena, menuturkan dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha KIBIF, dengan alokasi sekitar 45 persen untuk pembelian sapi hidup lokal maupun impor. Lalu, sekitar 25 persen untuk pembelian barang dagangan, yang sebagian besar berasal dari impor maupun lokal dari Bulog atau distributor lainnya, dan pembelian barang berupa produk lainnya.

Sisanya, sekitar 30 persen akan digunakan untuk investasi perluasan kandang, investasi bangunan fasilitas produksi baru di Subang, dan investasi bangunan untuk penambahan kapasitas produksi di Salatiga.

"Diharapkan dengan adanya IPO, BEEF akan mendapatkan dana segar yang akan kami alokasikan 70 persen untuk modal kerja. Artinya, kami ingin meningkatkan kapasitas produksi perseroan dalam memperluas jaringan usaha guna memenuhi permintaan pasar," pungkasnya.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top