“Driver" Ojol di Solo Terdampak PPKM Level 4
SOLO - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level di Solo turut berdampak pada pelaku ekonomi, terutama driver ojek online (ojol). Implementasi PPKM level turut membatasi operasional ojol.
"Kalau sudah di atas jam 8 malam (20.00), jangan berharap banyak (mendapatkan orderan)," ungkap Seno, salah satu driver ojol yang tinggal di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (30/7).
Dia menambahkan, di atas jam 20.00 WIB, banyak gerai makan ternama telah tutup, tinggal pedagang kaki lima, seperti tukang sate.
"Di Solo kalo sudah di atas jam 20.00 WIB, jalanan gelap. Lampunya (penerangan jalan) dimatiin," ujarnya.
Seperti diketahui, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) Solo menutup enam ruas jalan, termasuk jalan utama Slamet Riyadi, menyusul perpanjangan PPKM Level 4 sejak 26 Juli lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya