Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Dreamachine", Sensasi “Menonton" Seni dengan Mata Tertutup

Foto : VoA/AP/Chris Pizzelo
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Walter, cahaya yang berkedip terang dapat menciptakan halusinasi visual, yang oleh para ahli saraf disebut sebagai induksi stroboskopik.

Tabish Khan, seorang kritikus seni, menggambarkan pengalamannya dengan Dreamachine.

"Dreamachine ini adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya. Itu sangat intens. Saya merasa seperti melalui sesuatu. Sesuatu yang tidak dapat saya jelaskan. Saya melihat cahaya terang, saya melihat cahaya berwarna sangat terang dan kemudian pola berkedip. Dan kadang-kadang, saya merasa sangat cemas. Saya bisa merasakan jantung saya berdetak kencang di dada saya. Di lain waktu saya merasa sangat bahagia, dan itu berbeda di antara keduanya. Terkadang saya merasa sangat berat, tenggelam ke dalam kursi. Di lain waktu saya merasa tidak berbobot, seperti terangkat. Ini benar-benar aneh, dan saya tidak menyangka sama sekali," papar Khan.

Untuk bisa menikmati Dreamachine, seseorang akan diberi selimut dan diminta untuk berbaring di sofa di ruang bundar yang dapat menampung hingga 30 orang.

Sesi dimulai dengan pengenalan selama lima menit, setelah itu orang bebas untuk pergi jika mereka merasakan pengalaman halusinasi visual yang terlalu intens atau mereka merasa tidak sehat. Sesi yang biasanya berlangsung sekitar 20 menit itu bisa diakhiri begitu saja dengan mengenakan penutup mata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top