![DPRD Nilai SLBN 9 Minim Fasilitas](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmvm_c7_resized.jpg)
DPRD Nilai SLBN 9 Minim Fasilitas
![DPRD Nilai SLBN 9 Minim Fasilitas](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmvm_c7_resized.jpg)
JAKARTA - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 9 Sunter, Jakarta Utara. Pimpinan dewan menyayangkan, sekolah khusus untuk penyandang disabilitas itu yang dinilai minim fasilitas.
Perencanaan gedung SLBN 9 yang baru dibangun itu menurut DPRD, tidak memikirkan kebutuhan para penyandang disabilitas, seperti taman bermain, penyejuk ruangan, karpet, dan sarana lainnya.
"Saya prihatin, sarana dan prasarana SLBN ini sangat minim dan tidak memadai. Ini tidak bisa dibanggakan sebagai sekolah yang ada di Jakarta," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, di lokasi, Kamis (1/8).
"Saya kira, ketika kita merancang sekolah khusus, harusnya seluruh fasilitas itu ada. Psikolog, dokter, terapis juga tidak ada," kata Taufik.
Dikatakan Taufik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI cukup besar, mencapai 87 triliun rupiah. Bahkan, 24 persen dari nilai APBD itu dialokasikan untuk sektor pendidikan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya